Fajar Alfian: Ahsan/Hendra Itu Santai dan Tidak Arogan, tetapi Buas

- Fajar Alfian mengapresiasi Ahsan/Hendra sebagai teladan dalam disiplin, rendah hati, dan agresif di lapangan.
- Fajar memiliki banyak kenangan manis dengan Ahsan/Hendra di luar lapangan, seperti saat melakukan laundry dan makan bersama.
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian punya apresiasi yang tinggi untuk sosok Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Di matanya, Ahsan/Hendra itu bak dua sisi mata uang.
Kenapa demikian? Sebab, Ahsan/Hendra adalah sosok yang dekat dengan Fajar, terutama ketika ganda putra yang karib disapa The Daddies itu berada di pelatnas PBSI. Bagaimana kesan Ahsan/Hendra di mata Fajar?
1. Sosok yang santai, tetapi buas

Fajar mengungkapkan, Ahsan/Hendra adalah senior yang berdedikasi tinggi. Mereka juga sosok yang tidak sombong, tidak arogan, dan santai. Namun, ada kalanya, mereka begitu buas.
"Mereka itu (Ahsan/Hendra) adalah salah satu senior yang punya dedikasi tinggi, disiplin luar biasa dan juga low profile. Tidak sombong, tidak arogan, sangat santai, tapi buas," kata Fajar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
2. Punya banyak kenangan dengan Ahsan/Hendra

Sebagai sesama penghuni pelatnas, Fajar punya banyak kenangan manis bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Fragmen-fragmen kenangan dengan Ahsan/Hendra itu tersaji di beberapa kejadian.
Terkait kenangan dengan Hendra, Fajar bercerita sosok kelahiran Pemalang itu adalah temannya saat laundry dan makan. Dua kegiatan itu yang membuatnya dekat dengan Hendra di luar lapangan.
"Banyak kenangan di dalam maupun di luar lapangan (dengan Ahsan/Hendra). Di luar lapangan, saya dan Ko Hendra sering laundry bareng, dan makan pasti bareng," ujar Fajar.
Sedangkan dengan Ahsan, Fajar mengungkapkan, sosok asal Palembang itu adalah teman sekamarnya di pelatnas. Karena kedekatan ini, mereka berdua sering berbagi pendapat soal pelatnas.
"Kalau sama babah (Ahsan), karena memang dia teman sekamar di pelatnas, saya jadi sering sharing sama dia di pelatnas. Memang saya dekatnya pas 2020, saat persiapan menuju Olimpiade," ujar Fajar.
3. Siap jadi penerus ganda putra Indonesia berprestasi

Seiring pensiunnya Ahsan/Hendra, Fajar menyebut siap melanjutkan tongkat estafet ganda putra Indonesia. Apalagi, bersama Rian, dia menjadi atlet paling tua di pelatnas PBSI Cipayung.
"Tidak terasa dari paling muda masuk, sekarang paling tua. Memang usia bertambah terus, dan kami harus jadi salah satu contoh yang baik. Apalagi selain Ahsan/Hendra, ada juga The Minions yang pensiun. Berasa tua ya," kata Fajar.