Ganda PBSI Kini Boleh Main Rangkap, Fadia Memulai

- Pelatnas PBSI mengizinkan atlet sektor ganda bermain rangkap, dimulai oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Keputusan ini diambil untuk memaksimalkan potensi atlet dan tidak membatasi kemampuan mereka.
- Tiap pemain akan diberikan spesifikasi bergantung pada hasil turnamen dan perkembangan atlet di berbagai sektor juga akan dipantau.
Jakarta, IDN Times - Pelatnas PBSI kini mengizinkan atlet sektor gandanya bermain rangkap alias turun di dua nomor pertandingan. Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjadi atlet pertama yang melakukannya.
Fadia mulai bermain rangkap di ganda putri dan campuran per 2025. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, memastikan ke depannya akan ada atlet-atlet ganda lain yang diturunkan secara rangkap.
1. Alasan izinkan atlet main rangkap

Eng Hian membeberkan alasan PBSI mengizinkan atlet sektor ganda bermain rangkap. Ini dilakukan demi memaksimalkan potensi atlet.
"Jadi, tujuannya adalah kita akan memaksimalkan potensi atlet. Kita tidak mau mengotak-kotakkan," kata Eng Hian ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (13/1/2025).
2. Nantinya ada spesifikasi di akhir

Eng Hian menegaskan, nantinya tiap pemain akan diberikan spesifikasi bergantung dari hasil turnamen yang sudah dijalani. Perkembangan setiap atlet di berbagai sektornya juga akan dipantau, karena PBSI tak bisa memaksakan potensi masing-masing.
"Mungkin mereka mencapai prestasi di level tertentu, yang membutuhkan sesuai spesifikasi. Lalu, nanti kita akan putuskan spesifikasi," kata Eng Hian.
Meski saat ini baru Fadia yang bermain rangkap, Didi memastikan akan makin banyak pemain rangkap nantinya di Pelatnas.
"Iya. Nanti lihat saja di turnamen-turnamen lainnya, terutama yang pertama ya. Nanti akan ada pasangan-pasangan yang gado-gado," kata Eng Hian.
3 Dimulai dari Fadia

Siti Fadia Silva Ramadhanti memulai 2025 dengan turun di BWF Super 1000 Malaysia Open 2025 di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari pekan lalu. Kemudian, pada pekan ini Fadia langsung debut di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Eng Hian menegaskan pasangan ini masih dalam uji coba dan akan terus dievaluasi.
"Artinya, bukan tak mungkin Dejan/Fadia akan dipermanenkan. Namun, tak tertutup kemungkinan pasangan ini akan dirombak lagi. Semua bergantung dari hasil turnamen mereka selama masa evaluasi," ujar Eng Hian.