Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Juara, Berikut Fakta Menarik Menangnya Marcus/Kevin di All England 2018

badmintonindonesia.org

Kejuaraan bergengsi dan prestisius All England 2018 telah menapaki partai puncak. Pada partai yang terakhir dimainkan, terdapat duel seru antara musuh bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Pertandingan dua ganda putra papan atas, peringkat 1 dan 2 ini tak hanya beradu teknik tapi juga beradu mental untuk memperebutkan gelar juara. Kabar gembiranya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil merebut gelar juara usai menundukkan ganda Denmark, tersebut dengan pertarungan 2 set.

Marcus/Kevin menang dengan skor 21-18, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit. Di balik keberhasilan Marcus/Kevin menjadi juara di kejuaraan All England 2018 ini, terdapat beberapa hal menarik yang layak diketahui. Apa saja?

1. Marcus/Kevin berhasil pertahankan gelar juara

bwfbadminton.com

Pada kejuaraan All England tahun lalu, Marcus/Kevin berhasil keluar sebagai juara di sektor ganda putra. Dengan keberhasilan ‘minions’ pada final hari ini, maka mereka berhasil mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu. Marcus/Kevin meraih gelar All England untuk kedua kalinya.

2. Menyamakan rekor pertemuan dengan musuh bebuyutan, Boe/Mogensen

bwfbadminton.com

Rekor pertemuan antara Marcus/Kevin dan Boe/Mogensen sebelumnya adalah 3-4. Pasangan Indonesia tertinggal 1 angka atas pemain Denmark tersebut. Akan tetapi, dengan kemenangan Marcus/Kevin di final ini, maka mereka berhasil menyamakan head to head dengan Boe/Mogensen menjadi 4-4.

Hal tersebut juga berarti bahwa Marcus/Kevin berhasil menang atas Boe/Mogensen dalam 3 pertemuan terakhir secara berturut-turut. Dua pertemuan sebelumnya di China Open 2017 dan Jepang Open 2017. Sedangkan 1 kemenangan lainnya di final All England 2018 ini.

3. Gagalnya Boe/Mogensen untuk menciptakan hattrick All England

bwfbadminton.com

Dilansir dari situs resmi All England, allenglandbandminton.com, Mathias Boe berambisi untuk meraih gelar All England ketiganya. Sebelumnya, Boe pernah meraih gelar All England tahun 2011 dan 2015.

Sayangnya, ambisi Boe untuk menciptakan hattrick harus pupus setelah dihadang oleh andalan Indonesia di final. Boe/Mogensen harus puas duduk di posisi runner up.

4. Target PBSI di All England tercapai

default-image.png
Default Image IDN

Dilansir dari badmintonindonesia.org, PBSI hanya menargetkan satu gelar dalam kejuaraan All England 2018. Sesuai dengan target PBSI tersebut, maka kemenangan Marcus/Kevin telah memenuhi target dari PBSI.

Dah pada akhirnya selamat untuk Marcus/Kevin yang telah berhasil mempertahankan gelar juaranya. Good job!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dwi Yuliati
EditorDwi Yuliati
Follow Us