Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keluar dari Pelatnas PBSI, Pramudya Jadi Pelatih di Australia

Pramudya Kusumawardana menjadi pelatih di Australia (https://www.instagram.com/elitebadmintonacademy/)

Jakarta, IDN Times - Kejutan datang dari mantan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana. Setelah hengkang dari Pelatnas PBSI Cipayung akhir tahun 2023, kini Pramudya menjadi pelatih kepala di salah satu akademi klub bulu tangkis Australia.

Semula, Pramudya dikabarkan berpindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikannya. Mantan pasangan main Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu akan melatih bersama mantan atlet Indonesia lainnya, Andika Ramadiansyah.

1. Jadi pelatih kepala di Australia

Pramudya Kusumawardana menjadi pelatih di Australia (https://www.instagram.com/elitebadmintonacademy/)

Akun Instagram Elite Badminton Academy (@elitebadmintonacademy) mengumumkan Pramudya Kusumawardana resmi bergabung dengan EBA sebagai pelatih kepala. Keputusan ini disebut EBA sudah lama dinantikan.

"Memperkenalkan, pelatih kepala EBA yang baru, Pramudya Kusumawardana," tulis Elite Badminton Academy dalam unggahan video Pramudya di akun Instagram mereka pada Senin (29/1/2024).

2. Kata Pramudya usai bergabung EBA

Pramudya Kusumawardana menjadi pelatih di Australia (https://www.instagram.com/elitebadmintonacademy/)

Bergabung dengan EBA, Pramudya memperkenalkan diri sebagai spesialis ganda putra dan ganda campuran. Juara SEA Games 2023 ini mengaku senang bisa bergabung dengan EBA.

"Saya bangga dan senang bisa datang ke Australia dan bergabung dengan EBA. Saya semangat untuk bisa membawa bulu tangkis Australia ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Pramudya dalam video yang diunggah EBA.

3. Pastikan pendidikan tetap berjalan

Pramudya Kusumawardana menjadi pelatih di Australia (https://www.instagram.com/elitebadmintonacademy/)

Pada 18 Desember 2023 lalu, Pramudya resmi mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI. Alasannya untuk melanjutkan pendidikannya di Australia dalam program studi Sports Science dan Sport Psychology.

Menjadi pelatih kepala di EBA, Pramudya memastikan akan tetap melanjutkan pendidikannya.

"Saya menantikan untuk bisa melatih semua orang di sini sembari melanjutkan pendidikan saya yang selalu menjadi passion saya," ujar Pramudya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us