KSAD Buka Asian Cadet & Junior Judo Championships, Perdana di RI

- Ajang judo internasional perdana di IndonesiaMaruli Simanjuntak membuka Asian Cadets and Junior Judo Championships 2025 di Jakarta, melibatkan 22 negara dan 394 atlet.
- Jadi ajang unjuk gigi bagi atlet IndonesiaPerlombaan ini menjadi pembelajaran bagi atlet muda Indonesia dan memperkenalkan Indonesia di kancah internasional.
- Maruli soroti anggaran terbatas untuk mengirim atlet lomba di luar negeriMeskipun terbatas, Maruli berharap dapat mengirim lebih banyak atlet ke ajang internasional untuk memotivasi atlet muda Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuka ajang Asian Cadets and Junior Judo Championships 2025 di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Maruli sendiri saat ini juga dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) dan Presiden Judo Asia.
1. Ajang judo internasional perdana di Indonesia

Maruli mengatakan, kompetisi tingkat dunia ini jadi yang pertama diselenggarakan di Indonesia. Asian Cadets and Junior Judo Championships 2025 melibatkan 22 negara yang ada di Asia. Total sebanyak 394 atlet akan berlaga dalam kompetisi ini.
"Jadi ini sebetulnya kali pertama di Indonesia yang sudah sampai tingkat internasional dan juga dihadiri 22 negara, ada 394 atlet," kata dia kepada awak media usai membuka acara.
"Jadi ini juga termasuk rekor atlet yang pernah diselenggarakan judo cadet and junior di dunia," sambungnya.
2. Jadi ajang unjuk gigi bagi atlet Indonesia

Maruli menuturkan, perlombaan tingkat internasional ini sekaligus jadi ajang unjuk gigi bagi para atlet muda Indonesia. Di samping itu, ia berharap penyelenggaraan acara ini jadi pembelajaran dalam menyelenggarakan perlombaan judo.
"Mudah-mudahan ini juga membuat kita belajar bagaimana penyelenggaraan secara internasional, dan juga memperlihatkan pada atlet-atlet kita, bahwa sejak dini mereka sudah bermain, sudah sangat bagus. Itu yang sebetulnya ingin kita tunjukkan pada atlet Indonesia, dan juga kita ingin memperkenalkan Indonesia di internasional," tegas dia.
3. Maruli soroti anggaran terbatas untuk mengirim atlet lomba di luar negeri

Lebih lanjut, Maruli memastikan, atlet judo Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke berbagai kejuaraan internasional untuk berlaga. Namun ia tak memungkiri, masih ada keterbatasan anggaran.
Maruli berharap, ajang Asian Cadets and Junior Judo Championships 2025 ini membuka mata agar ke depan olahraga bela diri judo semakin berkembang.
Ia pun memastikan akan mengupayakan mengirim atlet sebanyak-banyaknya untuk mengikuti ajang internasional.
"Kita masih sangat terbatas untuk pembiayaan. Jadi sekarang kita mungkin paling banyak mengirim 6 sampai 7 orang lah di setiap event. Nanti mudah-mudahan ke depan setelah mereka juga lihat bahwa demikian luar biasanya persiapan-persiapan negara-negara itu dari mulai kadet dan junior ini, memotivasi atlet-atlet muda kita ke depan," ungkapnya.