Makan Enak dan Tidur Masih Jadi Cara Healing Apriyani/Fadia

- Apri/Fadia memilih makan enak dan barbekyu sebagai cara healing setelah latihan dan pertandingan.
- Tidur cukup juga menjadi pilihan healing Fadia bersama Apriyani, karena tidak bisa berlibur saat berada di pelatnas.
- Makan enak, tidur cukup, dan pemulihan menjadi fokus Apri/Fadia menjelang turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia 2023 dan Olimpiade.
Jakarta, IDN Times - Ragam cara dilakukan oleh orang-orang untuk healing, bahasa gaul dari memulihkan diri. Begitu juga yang dilakukan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva.
Ditemui selepas latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (22/5/2024), Fadia mengaku bersama Apriyani kerap memilih makan enak sebagai cara untuk healing. Kadang, Apri/Fadia melakukan barbekyu untuk melepas penat.
"Ya makan enak sih, benar-benar makan enak. Ini kan capek banget (latihan dan bertanding). Jadi kadang kami berdua makan barbekyuan juga," kata Fadia.
1. Tidur juga jadi cara healing Apri/Fadia

Selain makan enak, Fadia menyebut tidur jadi cara healing lain yang dilakukan bersama Apriyani. Mereka sadar, tidak bisa berlibur karena sedang berada di pelatnas. Jadi, mereka memilih untuk healing dengan cara simpel.
"Selain makan, tidur sih penting juga. Karena, memang kami tidak bisa healing liburan. Jadi ya, healing yang gampang-gampang saja," kata Fadia.
2. Kerap jadi cara healing Apri/Fadia

Makan enak dan tidur cukup ini kerap jadi cara healing Apri/Fadia, bahkan saat mengikuti turnamen. Dalam Kejuaraan Dunia 2023 lalu, mereka juga memilih untuk makan enak dan tidur cukup sebelum laga semifinal.
"Untuk menghadapi pertandingan semifinal, saya akan pemulihan dulu. Makan enak, istirahat cukup. Pastinya, juga mempersiapkan kondisi sebaik mungkin. Juga diskusi dengan pelatih dan nonton rekaman video calon lawan," ujar Apri kala itu.
3. Apri/Fadia tengah jaga fokus menuju Olimpiade

Fadia menyatakan saat ini bersama Apriyani tengah menjaga fokus menuju Olimpiade. Namun, memang mereka tidak mau berpikiran terlalu berlebih. Sebelum Olimpiade, ada Singapore Open dan Indonesia Open yang jadi fokus mereka.
"Ya untuk mindset dari Apri/Fadia tetap satu-satu ya. Kalau di Singapura, ya Singapura dulu. Baru ke Indonesia, baru ke Olimpiade. Karena kadang kan pikiran itu bisa bikin capek juga ya, apalagi kalau sampe overthinking," kata Fadia.