Marc Marquez Siap Meledak di Sirkuit Mandalika

Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menatap MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3/2022), dengan optimisme tinggi. Marquez yakin torehannya di Mandalika bisa lebih ciamik ketimbang Qatar.
Memang, Marquez sudah mampu menembus posisi lima besar di MotoGP Qatar. Namun, catatannya belum memuaskannya.
The Baby Alien merasa kemampuannya belum keluar secara optimal. Itu disebabkan, motornya tak diubah begitu banyak sebelum balapan dimulai di Qatar.
"Kami tak sering menyentuh motor. Sebab, kami tak mau kehilangan sentuhan di Qatar. Kami cuma konsentrasi terhadap racing line dan ban. Tapi, di Mandalika, kami akan melanjutkan proses adaptasi motor dengan gaya saya," ujar Marquez dilansir Crash.
1. Ada yang spesial dengan motornya

Karakter RC213V yang sekarang, menurut Marquez, memang sangat berbeda. Makanya, dia harus mengubah gaya membalapnya.
Hanya saja, Marquez merasa motornya kini punya potensi yang besar. Meski masih belum mengetahui bagaimana mengendalikan bagian depan motor, Marquez mengaku makin nyaman.
"Performa saya akan lebih baik di Mandalika. Soal hasil, saya tak tahu. Tapi, akan lebih mudah buat memahami sesuatu karena Anda bisa bekerja di sesi pagi dan siang," kata Marquez.
2. Yang penting konsisten

Setelah pulih dari cedera lengan dan diplopia, Marquez kini digadang-gadang bisa bersaing demi gelar juara. Namun, pembalap Spanyol itu bukan favorit.
Hanya saja, tetap ada tekanan yang dirasakan Marquez. Sebab, dia selalu ingin bersaing demi gelar juara, tak peduli kondisinya.
"Kuncinya di tahun ini cuma konsistensi. Saya selalu terbebani karena memang ingin bersaing ke gelar juara," terang Marquez.
3. Marquez sudah maksimal

Pencapaian di Qatar memang kurang memuaskan buat Marquez secara personal. Tapi, sebenarnya itu juga sudah melewati harapan banyak orang.
Sebab, dia mampu finis lebih baik ketimbang tiga pembalap yang dianggap jadi favorit juara seperti Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia. Bahkan, Pecco saja gagal finis akibat mengalami kecelakaan di Qatar.