Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maverick Vinales Punya Kans Cetak Rekor Superlangka di MotoGP 2025

potret Maverick Vinales (pexels.com/Wayne Lee)
potret Maverick Vinales (pexels.com/Wayne Lee)

Maverick Vinales hanya merebut satu kemenangan di MotoGP 2024. Namun, kemenangan tersebut punya arti penting. Dengan jadi kampiun di atas Aprilia, Vinales mencegah Ducati menyapu bersih kemenangan.

Hebatnya lagi, kemenangan yang terjadi di Circuit of the Americas (COTA) itu punya nilai sejarah. Untuk pertama kalinya pada era MotoGP, ada pembalap yang bisa menang dengan tiga motor berbeda. Vinales otomatis masuk daftar pembalap elite.

Memasuki musim 2025, Vinales mencoba peruntungan anyar dengan membela Red Bull KTM Tech3. Dengan begitu, ia punya kesempatan emas untuk kembali mencetak rekor baru yang lebih langka. Apa itu? Simak ulasannya berikut ini!

1. Maverick Vinales sudah menang dengan Suzuki, Yamaha, dan Aprilia

Sepanjang berkarier di kelas premier, Maverick Vinales sudah pernah menang dengan tiga pabrikan berbeda. Pada 2016, pembalap berjuluk Top Gun ini merebut kemenangan pertamanya di atas Suzuki. Setelahnya, ia mengoleksi delapan kemenangan bersama Yamaha selama periode 2017—2021.

Usai hengkang dari pabrikan Iwata, Vinales memperkuat Aprilia. Perlu waktu 3 musim baginya untuk bisa menjadi kampiun di atas RS-GP. Namun, penantian itu terbayar lunas. Pada seri Amerika Serikat, ia tampil dominan dan sukses merebut kemenangan.

2. Maverick Vinales masuk klub elite di MotoGP

Dengan rentetan kemenangan tersebut, Maverick Vinales masuk klub elite di MotoGP. Sejak dimulainya era MotoGP pada 2002, Vinales jadi pembalap pertama yang bisa menang dengan tiga motor berbeda. Namun, jika dihitung sejak 1949, Vinales adalah pembalap ke-5 dalam daftar. Rider asal Spanyol ini sejajar dengan Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson, dan Loris Capirossi.

Hailwood menang 28 kali dengan MV Agusta, 8 kali dengan Honda, dan 1 kali dengan Norton. Mamola menang 5 kali dengan Suzuki, 4 kali dengan Honda, dan 4 kali dengan Yamaha. Sementara itu, Lawson menang 26 kali dengan Yamaha, 4 kali dengan Honda, dan 1 kali dengan Cagiva. Lalu, Capirossi menang 7 kali dengan Ducati, 1 kali dengan Yamaha, dan 1 kali dengan Honda.

3. Membela Red Bull KTM Tech3, Maverick Vinales bisa cetak rekor superlangka pada 2025

Mulai 2025, Maverick Vinales bakal membela pabrikan anyar. Kali ini, ia berseragam Red Bull KTM Tech3 dan bakal bertandem dengan Enea Bastianini. Di atas KTM, Vinales punya kans jadi pembalap pertama yang menang dengan empat motor berbeda. Sejak MotoGP pertama kali digelar pada 1949, belum pernah ada rider yang mampu meraih prestasi super langka tersebut.

“Aku bisa menjadi pembalap pertama dalam sejarah olahraga ini yang menang dengan empat merek berbeda. Ini adalah tujuan terbesarku!" kata Vinales dilansir Speedweek.

Maverick Vinales sudah membuktikan diri bisa beradaptasi dengan banyak merek motor. Ia menang saat memacu Suzuki, saat menggeber Yamaha, dan saat mengendarai Aprilia. Hebatnya lagi, motor yang ia tunggangi memiliki konfigurasi mesin yang beragam.

Suzuki GSX-RR dan Yamaha YZR-M1 bermesin inline-4. Sementara itu, Aprilia RS-GP mengandalkan mesin V4. Nantinya, Vinales mesti memacu KTM RC16 yang juga bermesin V4.

Vinales butuh satu kemenangan saja untuk menjadi pembalap yang mencetak rekor superlangka. Ia punya kesempatan sepanjang musim untuk jadi kampiun anyar bareng KTM. Bisakah ia menggapainya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us