Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menilik Performa 5 Unggulan Pertama di German Open 2025

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)
Intinya sih...
  • Hanya 2 unggulan pertama yang berhasil juara di German Open 2025
  • Viktor Axelsen dan Yeo Jia Min keluar sebagai juara sektor tunggal putra dan putri
  • Unggulan pertama ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran gagal meraih gelar juara

German Open 2025 telah usai. Hanya dua unggulan pertama yang berhasil menyabet gelar juara. Mereka adalah unggulan pertama sektor tunggal putra dan tunggal putri. Sementara itu, tiga unggulan pertama lainnya gagal merebut gelar juara.

Performa unggulan pertama di setiap turnamen memang selalu menjadi sorotan. Sebab, unggulan pertama adalah kandidat terkuat merebut gelar juara. Meski begitu, tak melulu unggulan pertama selalu keluar sebagai juara. Salah satu contohnya di German Open 2025 ini yang hanya dua unggulan pertama yang keluar sebagai juara. Simak performa seluruh unggulan pertama di German Open 2025 dalam artikel berikut.

1. Unggulan pertama tunggal putra keluar sebagai juara

Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen yang merupakan unggulan pertama keluar sebagai juara. Peraih emas Olimpiade dua kali itu tampil cukup ciamik sepanjang turnamen. Meski begitu, beberapa kali ia sempat dihadapkan dengan laga-laga sulit yang membuatnya harus bermain 3 set dalam durasi yang lama, seperti pada babak pertama, perempat final, dan semifinal. Ia memastikan gelar juara selepas memenangkan laga final kontra unggulan kedua asal Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-19 dan 21-18 dalam waktu 54 menit. Bagi Axelsen sendiri, ini merupakan gelar juara keduanya pada 2025 setelah India Open 2025.

2. Unggulan pertama tunggal putri juga finis sebagai juara

Tidak hanya di sektor tunggal putra, unggulan pertama sektor tunggal putri juga finis sebagai juara. Yeo Jia Min asal Singapura sebagai unggulan pertama tampil perkasa sepanjang turnamen. Tercatat, ia hanya kehilangan satu set saja saat berlaga pada perempat final. Pada partai pamungkas, ia memastikan gelar juara dengan membungkam unggulan keenam asal Vietnam, Thuy Linh Nguyen. Ia menang 2 set langsung dengan skor 21-16 dan 21-17 dalam durasi 41 menit. Baginya, ini adalah gelar juara perdananya pada 2025. Selain itu, hasil itu membuat namanya tercatat sebagai pebulu tangkis Singapura pertama yang menjuarai German Open.

3. Unggulan pertama ganda putra gagal menjadi juara

Berbeda dengan dua sektor sebelumnya, unggulan pertama sektor ganda putra gagal merenggut gelar juara. Unggulan pertama tersebut adalah Ben Lane/Sean Vendy asal Inggris yang terhenti pada semifinal. Mereka ditaklukkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, 2 set langsung dengan skor 14-21 dan 19-21 dalam waktu 42 menit. Akhirnya, gelar juara sektor ganda putra jatuh ke tangan Kim Won Ho/Seo Seung Jae yang berhasil memenangkan laga final kontra Christo Popov/Toma Junior Popov asal Prancis.

4. Unggulan pertama ganda putri juga gagal menyabet gelar juara

Unggulan pertama ganda putri juga gagal menyegel gelar juara German Open 2025. Ganda putri tersebut adalah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria yang secara mengejutkan kalah pada final dari pemain nonunggulan. Mereka dikalahkan Mizuki Otake/Miyu Takahashi asal Jepang dengan skor tipis 17-21, 22-20, dan 12-21 dalam waktu 75 menit. Meski gagal meraih gelar juara, mereka menjadi wakil Bulgaria yang melaju terjauh di turnamen ini.

5. Unggulan pertama ganda campuran tersingkir sejak babak awal

Unggulan pertama sektor ganda campuran, Jesper Toft/Amalie Magelund, menyuguhkan penampilan yang mengecewakan di German Open 2025. Pasangan asal Denmark itu langsung angkat koper pada babak pertama. Hal itu membuat mereka menjadi unggulan pertama dengan penampilan terburuk. Mereka kalah dari ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, 2 set langsung dengan skor 10-21 dan 18-21 dalam waktu 35 menit. Gelar juara sektor ganda campuran sendiri akhirnya dimenangkan pasangan nonunggulan dari Belanda-Denmark, yakni Robin Tabeling/Alexandra Boje.

Didapuk sebagai unggulan pertama memang memiliki beberapa keuntungan. Meski begitu, mereka juga harus berhadapan dengan berbagai tekanan. Tak heran jika banyak unggulan pertama yang meleset dan gagal menjadi juara, termasuk pada German Open 2025 kali ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us