Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Haru Seusai Dani Pedrosa Dilantik Sebagai Legenda MotoGP 

instagram.com/gigisoldano

Pebalap MotoGP, Dani Pedrosa, resmi dilantik menjadi legenda MotoGP di FIM Hall of Fame pada tanggal 14 November 2018 menjelang seri penghujung di Ricardo Tormo, Valencia. Pelantikan gelar legenda MotoGP diberikan langsung oleh Presiden FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) Vito Ippolito dan CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta. 

Perhelatan ini juga dihadiri oleh keluarga, sahabat, rekan pebalap MotoGP antara lain Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, Pol Espargaro, partner tim Repsol Honda Marc Marquez, dan para petinggi HRC (Honda Racing Company).

Acara pelantikan dan konferensi pers seusainya memberikan kesan bahagia bercampur haru. Pasalnya mulai tahun 2019, Pedrosa tak lagi berlaga di kancah Gran Prix MotoGP setelah tak lagi diperpanjang kontraknya oleh HRC. Beberapa rekan pebalap MotoGP nampak berat mengungkapkan salam perpisahan untuk Dani Pedrosa. Walau mengaku emosinya bercampur aduk, Pedrosa berusaha untuk tetap tersenyum.

1. Marc Marquez mengajukan pertanyaan yang bikin fans baper

"Saya ucapkan selamat untukmu, Dani. Kita sudah melewati banyak hal bersama-sama. Tapi saya ingin tahu, dan saya yakin semua orang juga ingin tahu. Bagaimana perasaanmu saat ini? Apa yang kamu rasakan ketika momen ini akan datang, ketika kamu mendapat gelar dan menyudahi karirmu (di MotoGP)?", tanya Marc Marquez pada konferensi pers usai peresmian gelar legenda Pedrosa.

"Saya merasa aneh, seperti alien! Tidak pernah menyangka momen ini akan datang. Kadang rasanya kamu ingin menghentikan waktu, tetapi waktu terus berjalan. Dan di satu titik karir ini sudah berakhir. Perasaan yang aneh. Saya berpikir apa yang akan terjadi ketika semuanya berakhir di (balapan) hari Minggu nanti", Pedrosa menjawab pertanyaan Marquez dengan tersenyum walau terdengar berat untuk mengucapkannya. (dikutip dari Speedweek.com)

Penggemar MotoGP khususnya tim Repsol Honda yang menaungi Pedrosa dan Marquez sangat mengetahui kedekatan keduanya. Menjadi partner mulai tahun 2013, mereka disebut sebagai tim paling kompak karena hampir tidak pernah ada perselisihan. 

Banyak video yang menunjukkan momen keakraban kedua pebalap asal Spanyol ini. Perdosa adalah idola Marquez sejak kecil. Terdapat video Marquez kecil diwawancara oleh wartawan MotoGP, di mana dia mengatakan ingin menjadi pebalap profesional seperti Dani Pedrosa.

2. Jorge Lorenzo melontarkan pertanyaan ringan untuk menyegarkan kembali suasana

instagram.com/dee_ashray

Di akhir sesi tanya jawab dengan Pedrosa, Lorenzo tiba-tiba mengajukan pertanyaan di luar topik MotoGP.

"Dani! Apa berat badanmu akan naik setelah pensiun nanti? Atau tetap rajin olahraga? Ataukah kamu tetap (kecil) dalam setahun kedepan?"

"Jorge, kamu tahu, Saya tidak seperti yang lainnya. Saya selalu ingin menaikkan berat badan, tapi sayangya tak pernah berhasil." , kata Pedrosa sambil tersenyum. "Tetapi sekarang semua sudah berbeda. Saya tidak lagi berada dibawah tekanan. Mungkin akan naik beberapa pound. Entahlah. Ayahku saja lebih ringan dariku..." Jawaban Pedrosa sontak membuat orang yang hadir di ruangan tersebut tertawa. (dikutip dari Speedweek.com)

Seperti yang penonton MotoGP ketahui, Jorge Lorenzo akan menggantikan Pedrosa, menjadi tandem Marquez di tim Repsol Honda mulai tahun 2019. Juara dunia MotoGP tiga kali ini dikenal sebagai pebalap yang serius dan kritis dalam menghadapi lawan-lawannya. 

Di luar lintasan, Lorenzo adalah pribadi yang humoris. Pebalap Spanyol yang juga dijuluki X-Fuera ini ialah salah satu rival yang dekat dengan Pedrosa karena mereka bersama-sama memulai karir balap sejak kecil.

3. Maverick Vinales mengungkapkan bahwa dirinya belajar banyak dari Pedrosa.

instagram.com/maverickvinales25

Tidak hanya Marquez yang menjadi fans Pedrosa sejak mereka masih kecil, ternyata Vinales juga menjadikan Pedrosa inspirasinya sejak dulu. Menurutnya Pedrosa telah banyak menyumbangkan ilmu dan menjadi inspirasi bagi pebalap Spanyol muda untuk lebih bersungguh-sungguh meraih cita-cita. Diungkapkannya melalui akun instagram pribadinya

"Eres y siempre serás mi ídolo, muy grande Dani" yang berarti "Kamu akan selalu menjadi idolaku, Dani yang hebat!"

4. Sesi tanya jawab fans, Marquez menceritakan hal lucu tentang Pedrosa tetapi entah kenapa hal itu terdengar sedih.

Pada acara konferensi pers di sesi tanya jawab pertanyaan dari fans, Marquez menceritakan tentang pengalaman yang paling berkesan saat bersama Pedrosa.

"Dani tidak seperti apa yang orang pikirkan. Kenangan terbaik bersama Dani adalah saat kami pergi berkaraoke di Jepang untuk merayakan beberapa kemenangan. Dani saat itu sedang bernyanyi, tanpa mengenakan baju, menari seperti orang gila! Padahal jika berada di depan kamera dia terlihat pemalu, kan? Aslinya dia orang yang sangat menyenangkan. Banyak kenangan seru saat bersama dia dan tentu saja dia adalah teman satu tim yang sangat hebat." Marquez bercerita dengan ekspresif.

Namun Lorenzo sedikit tersenyum. Sementara Valentino Rossi hanya menundukkan pandangannya dan tidak menunjukkan ekspresi tertentu.

Pebalap senior Movistar Yamaha, Valentino Rossi adalah salah satu tokoh yang menyayangkan keputusan Pedrosa untuk mengakhiri karirnya di MotoGP. Dari segi umur, Pedrosa jauh lebih muda dari Rossi. Rossi berpendapat bahwa Pedrosa masih kompetitif dan masih banyak kesempatan untuknya. Tetapi dia menghargai keputusan Pedrosa untuk tidak lagi meneruskan balapan di kejuaraan kelas dunia ini.

5. Pesta penghormatan oleh Staff HRC dan Tim Repsol Honda, Ayah Marc Marquez ikut mengangkat dan melemparkan Dani beramai-ramai

Tepuk tangan meriah dipersembahkan untuk Pedrosa sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan sebagai pebalap yang sudah 13 tahun berjuang bersama Honda Racing Company dan tim Repsol Honda. 

Kemeriahan acara yang bercampur tawa dan haru, dilanjutkan dengan beramai-ramai mengangkat pebalap bertubuh mungil ini dan melemparkannya ke udara. Terlihat Marc Marquez dan sang ayah, Julia Marquez ikut serta dalam euforia tersebut. 

Semua orang yang hadir dalam acara malam itu mengenakan jaket berwarna putih dan oranye bertuliskan "Thank you Dani". Marc Marquez mengabadikan momen akhir kebersamaan dengan Pedrosa di Repsol Honda dengan mengunggah foto mereka berdua di akun instagram pribadinya.

Minggu, 18 November 2018 akan menjadi momen terakhir Dani Pedrosa berlaga sebagai pebalap MotoGP. Perasaan campur aduk dirasakannya jelang balapan terakhirnya. Para rekan dan fans tentunya merasa sangat kehilangan. Tapi bagaimanapun juga keputusan sang legenda baru MotoGP harus didukung. Terima kasih, Dani Pedrosa. Siempre contigo. Kami selalu mendukungmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us