Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nadal Hadapi Thiem di Final Grand Slam French Open 2018

thetennisreview.com

Turnamen Grand Slam French Open 2018 akan sampai di babak akhir. Di pertandingan semifinal nomor tunggal putra, peringkat satu dunia dan unggulan pertama asal Spanyol, Rafael Nadal kembali lolos ke babak final. Ia akan menghadapi unggulan ketujuh dari Austria, Dominic Thiem.

1. Kedua pemain mengalahkan lawan-lawannya dalam straight set

indianexpress.com

Petenis peringkat delapan dunia, Dominic Thiem berhasil lolos lebih dulu pada pertandingan yang digelar pada Jumat (6/8) siang hari. Thiem berhasil menghentikan laju impresif petenis peringkat 72 dunia asal Italia, Marco Cecchinato dengan skor 7-5, 7-6 (12-10), 6-1.

Kemudian pada semifinal sesi sore, juara bertahan Rafael Nadal berhasil menyusul Thiem ke babak final usai mengalahkan petenis Argentina, Juan Martin del Potro dengan skor 6-4, 6-1, 6-2.

2. Final Grand Slam ke-23 bagi Nadal dan final pertama bagi Thiem

indianexpress.com

Sebagai pemain yang lebih senior dan berpengalaman, Nadal yang kini berusia 32 tahun berhasil lolos ke final Grand Slam ke-23 dalam kariernya. Dari ke-23 final tersebut, Nadal telah berhasil meraih 16 gelar Grand Slam dan 10 di antaranya merupakan gelar di Roland Garros.

Sementara bagi petenis berusia 24 tahun, Thiem, final nanti merupakan final Grand Slam pertamanya. Prestasi ini memperbaiki hasil yang ia raih pada dua edisi sebelum ini di mana Thiem berhasil lolos sampai babak semifinal di French Open tahun 2016 dan 2017.

3. Siapa pun yang menang, akan menciptakan sejarah

express.co.uk

Final di French Open 2018 ini merupakan final ke-11 Nadal di turnamen tanah liat terbesar di dunia ini. Dari 10 final sebelumnya, Nadal selalu berhasil meraih gelar juara. Dalam sejarah tenis, belum ada satu pun petenis putra yang berhasil meraih 11 gelar Grand Slam di satu turnamen yang sama.

Sedangkan di nomor putri, petenis Australia, Margaret Court berhasil meraih 11 gelar juara di turnamen Grand Slam Australian Open. Namun, Court meraih prestasi tersebut dari sebelum era terbuka. Jika Nadal berhasil meraih gelar juara, maka ia akan menjadi petenis pertama yang meraih 11 gelar Grand Slam pada era terbuka.

Sementara bagi Thiem, jika berhasil menjadi juara ia akan meraih gelar Grand Slam pertamanya. Selain itu, Thiem juga akan menjadi petenis Austria kedua setelah Thomas Muster yang berhasil meraih gelar di Roland Garros.

Melihat prestasi kedua pemain, dapat disimpulkan bahwa kedua pemain merupakan spesialis lapangan tanah liat. Dari head-to-head, Nadal unggul dengan kedudukan 6-3. Namun kemenangan terakhir justru dicatatkan oleh Thiem, yakni di ATP World Tour Masters 1000 Madrid.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Ari Cipta Gunawan
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us