Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Andalkan 2 Sektor Demi Gelar di Indonesia Open 2025

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Inggris di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Inggris di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • PBSI menargetkan satu gelar dari Indonesia Open 2025 di sektor ganda dan tunggal putra
  • Terakhir kali Indonesia juara pada 2021 lewat ganda putra Kevin/Marcus dan runner-up tunggal putra Anthony
  • PBSI percaya sektor ganda dan tunggal putra memiliki peluang besar, namun tak menutup kemungkinan kejutan dari sektor lain

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menargetkan bisa meraih satu gelar dari Indonesia Open pada 3-8 Juni 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Ada dua sektor yang diandalkan oleh PBSI karena peluangnya dianggap lebih besar.

Ganda dan tunggal putra adalah dua sektor andalan Indonesia di turnamen Super BWF 1000 tersebut. Performa para atlet di kedua sektor itu, memang dianggap paling menjanjikan selama Piala Sudirman.

1. Gak mau jadi penonton di rumah sendiri

Konferensi Pers Indonesia Open 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)
Konferensi Pers Indonesia Open 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

PBSI ingin menyudahi puasa gelar di Indonesia Open yang sudah berlangsung selama empat tahun. Terakhir kali wakil Indonesia menjadi juara adalah pada edisi 2021 lewat ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon. Setelahnya, pencapaian terbaik wakil Garuda adalah runner-up lewat tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, pada edisi 2023.

"Target kami adalah menggondol satu gelar juara dari tunggal putra atau ganda putra," ujar Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (7/5/2025).

2. Andalkan ganda dan tunggal putra, lainnya gimana?

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Ricky mengakui, sektor ganda dan tunggal putra memang punya catatan mentereng di Indonesia Open edisi sebelumnya. Tapi, bukan berarti tiga sektor lain tak bisa memberikan kejutan di turnamen tersebut.

"Untuk target-target Indonesia Open 2025 ada di beberapa sektor. Di ganda putra peluang kami baik, di tunggal putra juga baik. Jadi saya rasa di sektor ganda putra dan tunggal putra yang peluang kita cukup besar. Sektor yang lain diharapkan terjadi kejutan," kata Ricky.

3. Hasil Piala Sudirman 2025 jadi modal

Kedatangan Jonatan Christie dan Alwi Farhan bersama tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 di Tanah Air (dok. PP PBSI)
Kedatangan Jonatan Christie dan Alwi Farhan bersama tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 di Tanah Air (dok. PP PBSI)

Tim Indonesia harus puas duduk di peringkat tiga dalam Piala Sudirman 2025. Secara performa, rapor tunggal putra paling mengilap karena tak terbendung. Namun, Ricky melihat sektor lain tak kalah bagusnya. Dengan catatan itu, Pasukan Garuda diharapkan bisa konsisten dan mendongkrak performanya.

"Persiapan yang optimal menghadapi Indonesia Open ditambah dengan penampilan yang bagus di Sudirman Cup, juga bermain di kandang sendiri, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Saya yakin para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini," kata Ricky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us