Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Protes Resmi ke BWF soal Laga Rinov/Gloria vs Denmark

Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • PBSI melayangkan protes kepada BWF terkait keputusan wasit yang merugikan Rinov/Gloria dalam pertandingan Sudirman Cup 2025.
  • Keputusan wasit memenangkan Toft/Magelund dengan skor 22-20 atas Rinov/Gloria dinilai tidak adil oleh PBSI.

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi melayangkan surat protes kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyusul insiden kontroversial dalam laga fase terakhir Grup D Sudirman Cup 2025. Protes dilayangkan terkait dengan laga ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, mengalami keputusan merugikan saat melawan pasangan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund.

“PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark, di mana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas PP PBSI, Yuni Kartika dalam keterangan tertulis.

1. Apa yang terjadi di lapangan?

Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di partai pertama babak perempat final Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Keputusan merugikan yang dikeluarkan wasit terjadi untuk menentukan kemenangan Toft/Magelund dengan skor 22-20 atas Rinov/Gloria di akhir game pertama. Kala itu, Rinov/Gloria tertinggal tipis 20-21.

Pukulan Jesper Toft kelaur dari lapangan, namun wasit Victor Wong dari Hong Kong memutuskan poin malah diberikan kepada Toft/Magelund. Alasannya, karena wasit menyatakan shuttlecock terkena raket Rinov (touch). Alhasil, Rinov/Gloria kalah 20-22.

2. Keputusan merugikan tim Indonesia

Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di partai pertama babak perempat final Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Keputusan wasit dinilai PBSI merugikan Indonesia. Bahkan, saat jeda antargame, Gloria tampak menangis di dekat lapangan. Warganet lantas memberi protes keras di media sosial.

“Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov,” kata Yuni.

Pada akhirnya, laga berakhir dengan kemenangan Indonesia 4-1 atas Denmark. Skuad Garuda lalu keluar sebagai juara Grup D dan melaju ke perempat final sebelum akhirnya terhenti di semifinal usai kalah 2-3 kontra Korea Selatan.

3. BWF langsung bergerak

ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)

BWF dikabarkan langsung memberikan tanggapan atas surat dari PBSI. Badan tertinggi bulu tangkis dunia itu menyatakan bakal segera melakukan investigasi untuk menelaah kembali keputusan wasit di laga Indonesia vs Denmark.

“Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut,” kata Yuni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us