Penyesalan Bezzecchi Crash di Sprint Race MotoGP Prancis

Jakarta, IDN Times - Nasib sial dialami oleh pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, kala mengaspal di Bugatti International Circuit, Le Mans, dalam sprint race MotoGP Prancis, Sabtu (11/5/2024). Sempat berada di posisi dua, Bezzecchi jatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
Ironisnya, Bezzecchi jatuh ketika balapan menyisakan tiga putaran lagi. Hal ini terjadi, menurut Bezzecchi, karena kesalahannya sendiri.
"Saya merasa nyaman, semua berada dalam kontrol. Kecepatan saya juga luar biasa. Jorge Martin semakin dekat dan menyadari Marc Marquez datang dari belakang. Saya mencoba menekan untuk memperlebar jarak. Sialnya, saya malah melakukan kesalahan di tikungan sembilan dan gagal memulihkan diri," ujar Bezzecchi dalam rilis resmi Pertamina Enduro VR46.
1. Terlalu awal

Bezzecchi mengaku terlalu awal menekan rem saat hendak melewati tikungan sembilan. Dia juga merebahkan motornya begitu cepat ketimbang sebelumnya. Hingga akhirnya, crash terjadi dan Bezzecchi gagal finis.
"Sangat tidak perlu, memalukan ketika gagal podium," kata pembalap Italia tersebut.
2. Gak senang, tapi...

Gagal di sprint race, Bezzecchi mengincar untuk naik podium pada balapan utama. Dia yakin performa motornya yang membaik bisa mengantarkannya pada podium kedua di musim ini setelah sempat mendapatkannya di Jerez.
"Saya memang tak senang, tapi penting untuk tahu kami bisa kompetitif di sini," ujar Bezzecchi.
3. Waspada ancaman cuaca

Meski begitu, Bezzecchi tetap waspada adanya ancaman lain di luar balapan. Dia memperkirakan cuaca akan menjadi gangguan di luar lintasan dan masih harus memahaminya lebih dalam.
"Kecepatan di balapan utama nanti pasti akan berbeda. Kami juga masih harus memahami cuaca yang berkembang di sini," kata Bezzecchi.