Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 5 Draft Pick Tertinggi Skuad Cleveland Cavaliers 2022/2023

Donovan Mitchell (nba.com)

Cleveland Cavaliers harus kehilangan LeBron James untuk kedua kalinya setelah memutuskan hengkang ke Los Angeles Lakers pada 2018. Selepas itu, mereka terus menghuni papan bawah wilayah timur NBA. Perlahan tapi pasti, tim asal Ohio tersebut bangkit dan mulai merasakan progres dari rebuild  yang dilakukan dalam beberapa musim terakhir.

Pada 2022/2023, Cleveland Cavaliers mampu bercokol di peringkat keempat dan otomatis melangkah ke babak playoff. Salah satu aspek penting karena tim asal Ohio ini dihuni oleh para roster yang memiliki draft pick atas di NBA. Siapa saja para penggawa Cleveland Cavaliers yang dimaksud tersebut? Mari simak ulasan di bawah ini!

1. Evan Mobley menduduki posisi ketiga NBA Draft 2021

Evan Mobley (nba.com)
Evan Mobley (nba.com)

Evan Mobley adalah pemain yang bisa berposisi sebagai power forward dan center dalam tim. Dirinya merupakan bintang semasa masih bermain University Southern California. Mobley memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa. Ini membuatnya mengikuti NBA Draft 2021 dan sukses dipilih pada urutan ketiga oleh Cleveland Cavaliers.

Pebasket 21 tahun ini menjelma menjadi salah satu kunci permainan Cleveland Cavaliers dan sukses masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2022. Pada 2022/2023, Evan Mobley menunjukkan peningkatan performa dengan membuat rata-rata 16,2 poin, 9 rebound, dan 2,8 assist dalam 79 pertandingan reguler. Catatan solid ini juga mengantarkannya terpilih di NBA All-Defensive First Team 2023.

2. Isaac Okoro terpilih di posisi kelima NBA Draft 2020

Isaac Okoro (nba.com)

Isaac Okoro adalah pebasket yang bisa berposisi sebagai small forward dan shooting guard dalam tim. Dirinya sudah menunjukkan performa yang menonjol saat masih membela Auburn University. Dia lantas mengikuti NBA Draft 2020 dan dipilih pada urutan kelima oleh Cleveland Cavaliers.

Pebasket kelahiran Atlanta ini mampu menunjukkan kontribusi ketika musim perdananya bersama Cleveland Cavaliers. Hal tersebut membuatnya terpilih dalam NBA All-Rookie Second Team 2021. Pada 2022/2023, dirinya mulai mengalami penurunan dalam menit bermain dan tidak selalu menjadi starter tim. Meski begitu, Okoro masih bisa membuat rata-rata dengan 6,4 poin, 1,1 assist, dan 2,5 rebound selama 76 pertandingan reguler di NBA.

3. Darius Garland terpilih pada urutan kelima NBA Draft 2019

Darius Garland (instagram.com/darius_garland)

Darius Garland merupakan pemain yang kerap tampil sebagai point guard dalam skema permainan tim. Dirinya menjadi salah satu bakat menjanjikan saat masih membela Vanderbilt University. Portofolio mentereng tersebut membuatnya percaya diri mengikuti NBA Draft 2019. Benar saja, Garland sukses dipilih pada urutan kelima oleh Cleveland Cavaliers.

Pebasket berjuluk Boog ini bertransformasi menjadi salah satu kunci permaianan Cleveland Cavaliers. Hal tersebut juga mengantarkannya untuk pertama kali mengikuti NBA All-Star 2022. Musim 2022/2023, Darius Garland makin menunjukkan peran penting dan diplot sebagai starter tim. Dirinya sukses mengukir rata-rata yang luar biasa dengan 21,6 poin, 1,2 assist, dan 2,7 rebound dalam 69 pertandingan reguler.

4. Ricky Rubio menduduki posisi kelima NBA Draft 2009

Ricky Rubio adalah point guard yang sudah memiliki karier profesional di Eropa. Dia lantas mencari tantangan baru dengan mengikuti NBA Draft 2009. Benar saja, pebasket asal Spanyol ini dipilih pada urutan kelima oleh Minnesota Timberwolves. Namun, dirinya tidak langsung bergabung dan memilih kembali berkarier di Benua Biru.

Ricky Rubio baru bergabung dengan skuad Minnesota Timberwolves pada 2011/2012. Pemain 32 tahun ini mampu menunjukkan performa impresif sehingga terpilih masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2012. Dirinya lantas banyak bertualang ke berbagai tim di NBA.

Point guard berjuluk Rickycesto ditukar oleh Minnesota Timberwolves ke Cleveland Cavaliers pada 2021. Ricky Rubio hadir untuk memperdalam kekuatan tim asal Ohio tersebut. Pada 2022/2023, performanya mulai menurun dan lebih sering tampil sebagai pelapis. Meski begitu, dirinya masih bisa membuat rata-rata 5,2 poin, 3,5 assist, dan 2,1 rebound selama 33 pertandingan reguler di NBA.

5. Donovan Mitchell terpilih pada urutan ke-13 di NBA Draft 2017

Donovan Mitchell adalah shooting guard yang dipilih oleh Utah Jazz pada urutan ke-13 pada NBA Draft 2013. Pebasket 26 tahun ini membawa harapan yang besar terhadap permainan tim setelah mampu menunjukkan performa yang menawan ketika membela Louisville University. Dirinya menjadi salah satu bakat menjanjikan untuk tim asal Salt Lake City tersebut.

Benar saja, Donovan Mitchell mampu tampil impresif pada musim perdanannya berseragam Utah Jazz. Dirinya langsung terpilih masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2018. Shooting guard ini sukses menjelma menjadi salah satu sosok kunci permainan timnya tersebut.

Pada 2022/2023, Donovan Mitchell ditukar oleh Utah Jazz ke Cleveland Cavaliers. Tak butuh waktu lama, pebasket berjuluk Spida ini bisa menjadi starter tim asal Ohio tersebut. Dirinya juga sukses mencetak rataan yang luar biasa dengan 28,3 poin, 4,4 assist, dan 4,3 rebound dalam 68 pertandingan reguler.

Kelima roster Cleveland Cavaliers tersebut berhasil dipilih pada urutan atas di NBA Draft. Mereka semua mampu mengemban perang masing-masing sehingga sukses mengubah Cavs menjadi salah satu kuda hitam di NBA 2022/2023. Tim asal Ohio ini telah memiliki pondasi yang kuat dan berpotensi menjadi kejutan lagi pada musim depan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tio Wahyu Utomo
EditorTio Wahyu Utomo
Follow Us