Rekap Performa Zach Edey di NBA 2024/2025
Perjalanan Memphis Grizzlies di NBA 2024/2025 telah berakhir. Mereka mengalami banyak momen naik turun sepanjang musim. Setelah mengamankan tiket playoff melalui playin, Grizzlies disapu bersih Oklahoma City Thunder pada putaran pertama.
Penampilan Grizzlies musim ini memang terbilang mengecewakan. Namun, sejumlah pemain rookie berhasil beradaptasi dan memberikan produktivitas yang solid di lapangan. Zach Edey salah satunya. Dengan segala aksinya musim ini, Edey diprediksi akan menjadi salah satu center andalan Grizzlies pada masa depan.
Berikut rekap performa Zach Edey di NBA 2024/2025.
1. Tampil impresif sejak awal musim
Zach Edey dipilih pada urutan sembilan oleh Memphis Grizzlies di NBA Draft 2025. Awalnya, nasib Edey diragukan banyak orang. Itu karena tipe bermainnya yang tradisional dinilai akan sulit beradaptasi dengan model permainan NBA yang modern dengan tempo yang lebih cepat. Namun, Edey berhasil membungkam semua pernyataan tersebut. Faktanya, ia justru bermain solid sejak awal 2024/2025.
Potensi Edey di NBA sudah terlihat sejak pramusim. Dalam lima pertandingan, ia mencatat rataan 12,2 poin dan 7,2 rebound. Kemudian, pada 4 November 2024, Edey menjalani pertandingan terbaiknya pada 2024/2025. Berhadapan dengan Brooklyn Nets, ia mencetak 25 poin, 12 rebound, dan 4 blok. Sebanyak 9 dari 10 tembakannya berhasil masuk. Dengan demikian, Edey berhasil menjadi rookie ketujuh dalam sejarah NBA yang mengumpulkan setidaknya 25 poin dan 10 rebound dengan akurasi tembakan 90 persen. Sebelum Edey, pencapaian ini terakhir diraih oleh Andre Drummond pada 2013.
Edey akhirnya mencatat rataan 9,2 poin, 8,3 rebound, dan 1,3 blok dengan akurasi tembakan 58 persen sepanjang 2024/2025. Ia sudah mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari para pelatihnya. Musim ini, Edey bermain sebagai starter dalam 55 dari 66 pertandingan. Ia juga diberi waktu bermain yang solid, yaitu sebanyak 21,5 menit.
2. Kemampuan tripoinnya meningkat
Dengan tinggi 223,5 cm, Zach Edey merupakan pemain tertinggi di NBA musim ini. Ukuran badan serta cara bermainnya yang tradisional sering dibandingkan dengan legenda NBA Yao Ming. Selama berkuliah, Edey sangat jarang mencoba untuk menembak tripoin. Bahkan, selama 4 tahun bersama Purdue University, Edey hanya memasukkan 1 dari 2 tripoin.
Namun, permainan di NBA yang jauh berbeda dengan jenjang perkuliahan membuat peran Edey di lapangan berubah drastis. Ia kini harus lebih sering bermain off-ball dan memberikan lebih banyak ruang menyerang untuk rekan-rekan setimnya. Edey akhirnya dituntut untuk lebih sering menembak tripoin.
Sebagai seorang center yang sebelumnya hampir tidak pernah menembak tripoin, performa Edey terlihat mengesankan di area tersebut. Musim ini, Edey berhasil memasukkan total 18 tripoin dengan akurasi 34,6 persen. Pada 25 Januari 2025 melawan Utah Jazz, Edey mencetak 19 poin, 7 rebound, 4 blok, dan 2 tripoin dengan akurasi tripoin 66,7 persen. Bermain di NBA ternyata mampu membuka potensi shooting Edey yang sebelumnya tertutup karena model permainannya.
3. Edey langsung berkontribusi di panggung bergengsi
Bermain selama 4 tahun bersama Purdue memberikan sebuah keuntungan bagi Edey di NBA. Ia sudah memiliki pengalaman bermain yang cukup lama. Sebelum masuk NBA, Edey juga berhasil membawa Purdue hingga mencapai kejuaraan nasional. Oleh karena itu, ia sudah terbiasa dengan tekanan yang tinggi dalam suatu pertandingan.
Hal tersebut telah dibuktikan Edey di playin 2024/2025. Berhadapan dengan Golden State Warriors untuk merebut peringkat tujuh di Wilayah Barat, ia mencetak 14 poin dan 17 rebound. Sayang, Grizzlies kalah dalam pertandingan itu. Meski begitu, kekalahan tidak membuat Edey menyerah begitu saja. Dalam pertandingan playin berikutnya melawan Dallas Mavericks, Edey tetap konsisten dengan 15 poin, 11 rebound, dan 2 blok dengan akurasi tembakan 77,8 persen.
Secara keseluruhan, Edey tampil cukup memuaskan sebagai seorang rookie pada 2024/2025. Walaupun demikian, masih banyak aspek dalam permainannya yang perlu dikembangkan. Edey dapat menjadi seorang bintang NBA pada masa depan jika terus bekerja keras.
