Rwanda menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalan Raya 2025
Perayaan transformasi Rwanda sebagai negara dan bukti kuatnya budaya bersepeda di negeri Rwanda
Duta Besar Rwanda untuk Indonesia mengundang pesepeda dunia dan wisatawan mancanegara untuk datang langsung menyaksikan momen bersejarah ini
Jakarta, IDN Times - Rwanda mencatatkan sejarah. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, mereka menjadi tuan rumah Kejuaraann Dunia Balap Sepeda Jalan Raya 2025, atau UCI Road World Championships 2025.
Ajang ini akan dihelat pada 21 sampai 28 September 2025 di Kigali, Ibu Kota Rwanda. Setelah 103 tahun, Kejuaraan Dunia Balap Sepeda akhirnya hadir di tanah Afrika untuk pertama kalinya.
Mengusung tema “Riding New Heights”, kejuaraan ini tidak hanya menjadi kompetisi olahraga atau balap sepeda semata, tetapi juga perayaan transformasi Rwanda sebagai sebuah negara.
Tidak cuma itu, ajang ini juga jadi bukti kuatnya budaya bersepeda di negeri Rwanda. Apalagi, negara yang jadi bagia dari benua Afrika itu juga dikenal dengan julukan Land of a Thousand Hills (Negeri Seribu Bukit).
Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, HE Abdul Karim Harelimana, mengundang pesepeda dunia dan wisatawan mancanegara untuk datang langsung menyaksikan momen bersejarah ini, sekaligus menikmati keindahan alam Rwanda.
“Saya mengundang semua orang, baik pesepeda maupun wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam seribu bukit di Rwanda, untuk datang dan saksikan Road World Championship 2025 di Kigali,” ujar Abdul Karim dalam keterangannya.
Lintasan ikonik Rwanda, mulai dari jalanan perkotaan Kigali hingga perbukitan khas Afrika Timur, akan menjadi saksi pertarungan pesepeda terbaik dunia. Selain kompetisi, ajang ini juga memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan keramahan Afrika.
Bagi masyarakat Rwanda, sepeda memiliki makna lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan simbol kebangkitan olahraga nasional. Kejuaraan Balap Dunia Sepeda Jalan Raya 2025 ini diharapkan mendorong pengembangan olahraga, serta meningkatkan sektor pariwisata dan investasi.