Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Peluang Jadi Kampiun, Bagnaia Ogah Nyerah Raih Juara MotoGP 2024

Francesco Bagnaia berada di depan Enea Bastianini saat sprint race GP Jepang 2024. (motogp.com)
Francesco Bagnaia berada di depan Enea Bastianini saat sprint race GP Jepang 2024. (motogp.com)

Francesco Bagania masih terus berusaha mempertahankan gelar juara MotoGP. Meski tertinggal 20 poin dari Jorge Martin di penghujung balapan musim ini, pembalap asal Italia itu ogah menyerah.

Menyisakan tiga seri balapan lagi, Bagnaia masih optimistis bisa mengejar Martin dan menjadi jawara MotoGP 2024. 

Namun, usahanya mengejar poin di Grand Prix Thailand pada akhir pekan ini diprediksi berjalan sulit. Apalagi, dia tak punya catatan yang bagus sejak melakukan balapan di negara tersebut.

1. Bagnaia belum bisa raih hasil terbaik di Buriram

Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Marc Marquez, Jorge Martin
Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Marc Marquez, Jorge Martin

Bagnaia belum mampu menjinakkan Sirkuit Buriram sejak masuk Ducati tiga tahun silam. Nirjuara, dia paling banter jadi runner-up dalam balapan MotoGP Thailand. 

Catatan terbaiknya itu diraih pada musim lalu. Selebihnya, Bagnaia tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan pembalap lain di sirkuit ini.

2. Bagnaia optimistis bisa raih hasil terbaik di MotoGP Thailand 2024

Motor milik pembalap MotoGP dengan nomor #1 milik Francesco Bagnaia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (IDN Times/Linggauni)
Motor milik pembalap MotoGP dengan nomor #1 milik Francesco Bagnaia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (IDN Times/Linggauni)

Tak mau menyerah, Bagnaia justru begitu optimistis jelang MotoGP Thailand 2024. Dia bahkan bakal memanfaatkan setiap kesempatan meraih poin, termasuk di spirnt race dan main race.

Pembalap Ducati itu mengklaim, Sirkuit Buriram merupakan venue yang bersahabat dengan Ducati. Sirkuit itu bisa membuat motor dan dirinya maksimal dalam balapan. 

“Namun demikian, hal terpenting adalah bekerja dengan baik dan langsung memacu motor dengan kencang, apalagi kondisi cuaca di sana tak dapat diprediksi. Hal itu berpengaruh terhadap waktu dalam setting motor,” kata Bagnaia dikutip GPOne.

3. Jorge Martin tak akan lepaskan kans jadi juara pertama kalinya

Jorge Martin di MotoGP Mandalika. (Dok. Motul)
Jorge Martin di MotoGP Mandalika. (Dok. Motul)

Selain itu, Jorge Martin menyebut, hanya akan mengambil risiko besar untuk meningkatkan kans menjadi juara MotoGP musim ini. Hal ini tentu saja membuat Bagnaia tak bisa dengan mudah melenggang jadi yang tercepat.

“Tapi bagaimanapun, saya kehilangan 11 poin minggu lalu, sekarang saya mendapat 10 poin. Minggu depan kita tidak tahu. Jadi kami harus fokus pada balapan demi balapan,” kata pembalap Pramac Ducati itu. 

Sejauh ini, Jorge Martin masih jadi pemimpin klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 20 poin. Pekan depan, dia bersiap mentas di MotoGP Thailand akhir pekan depan demi meraih poin untuk menjaga kansnya jadi jawara. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us