Tanpa Marc Marquez, Mampukah Honda Tetap Dominan di Sachsenring?
MotoGP akan bertolak ke Jerman pada Minggu (19/6/2022) untuk menggelar seri kesepuluh di sirkuit Sachsenring. Namun, musim ini akan terasa sedikit berbeda dengan absennya Marc Marquez.
Hal ini tentunya jadi kabar buruk bagi Honda yang selalu tampil dominan dan selalu memetik kemenangan di kelas MotoGP sejak 2010. Lantas, mampukah Honda kembali tampil dominan di GP Jerman atau muncul tim lain yang bisa mencuri kemenangan?
1. Honda selalu memetik kemenangan di Sachsenring sejak 2010
Sejak naik ke kelas MotoGP pada 2013, Marc Marquez selalu berhasil menggapai puncak podium di Sachsenring. Namun, musim ini Marquez terpaksa absen karena masih menjalani pemulihan setelah melakukan operasi keempat tulang humerus kanan.
Namun, dominasi Honda ternyata sudah bermula sejak 2010 ketika Dani Pedrosa meraih tiga kemenangan secara beruntun. Hal ini membuktikan bahwa motor Honda begitu cocok dengan karakter sirkuit Sachsenring.
2. Honda total sudah mengemas tujuh belas kemenangan di Sachsenring
Sachsenring pertama kali tampil sebagai tuan rumah GP Jerman pada 1998. Saat itu, balapan berhasil dimenangkan oleh Mick Doohan yang memacu motor Honda. Prestasi itu berhasil diteruskan oleh Alex Barros yang menjadi juara pada 2000.
Honda kemudian menambah tiga kemenangan secara beruntun dari 2002 hingga 2004 lewat Valentino Rossi, Sete Gibernau, dan Max Biaggi. Setelah itu, empat kemenangan Dani Pedrosa dan delapan dari Marc Marquez membuat Honda telah menang sebanyak tujuh belas kali di Sachsenring.
3. Jadi ajang comeback bagi Marc Marquez musim lalu
Marc Marquez sudah mengalami cedera pada awal musim 2020 ketika ia terhantam motornya sendiri saat terjatuh di sirkuit Jerez. Cedera tersebut membuat Marquez absen hingga akhir musim.
Meskipun kembali membalap pada musim 2021, Marquez tak langsung kembali ke performa terbaiknya. Barulah pada GP Jerman di sirkuit Sachsenring, Marquez kembali menjadi juara. Hal itu menandai bahwa Marquez masih bisa bersaing di MotoGP.
4. Pembalap Honda lainnya terlihat kurang meyakinkan untuk meraih kemenangan
Honda memang terlihat kesulitan bersaing di papan atas setelah Marquez mengalami cedera. Pol Espargaro yang merupakan rekan setimnya, terlihat kesulitan dan lebih sering berkutat di barisan belakang.
Hal yang sama juga dialami dua pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez. Bahkan, setelah seri kesembilan di GP Catalunya, Honda menjadi pabrikan terburuk saat ini. Inilah yang sepertinya membuat Honda sulit untuk menang di Sachsenring musim ini.
5. Kesempatan bagi tim lain untuk meraih kemenangan di Sachsenring
Absennya Marquez membuat peluang tim lain untuk meraih kemenangan semakin terbuka lebar. Yamaha punya peluang besar dengan mengandalkan Fabio Quartararo yang baru saja menang di GP Catalunya.
Aprilia juga punya peluang mengingat Alex Espargaro yang konsisten berada di podium. Ducati juga berpeluang meraih kemenangan, karena mereka punya banyak pembalap yang cukup cepat musim ini. Jangan lupakan juga KTM dan Suzuki yang bisa saja mencuri kemenangan di Sachsenring.
Dengan absennya Marc Marquez membuat peluang untuk menjadi juara di Sachsenring semakin terbuka. Lantas, siapakah yang akan menggapai puncak podium nantinya?
