Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Target Utama Mario Aji di Moto3 2022: Buat Kemajuan di Setiap Balapan

Mario Suryo Aji (motogp.com)

Di ranah kejuaraan dunia Grand Prix, tahun 2022 menjadi tahun yang baik bagi Indonesia. Pada 2022 ini, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah MotoGP sejak 1997.

Selain itu, Indonesia akan menempatkan wakilnya di kelas Moto3 lewat Mario Suryo Aji. Pembalap berjuluk Super Mario ini dipercaya untuk memperkuat Honda Team Asia. Mario, yang berusia 17 tahun ini, optimis dengan debutnya di Moto3.

1. Target di Moto3 adalah belajar sebanyak mungkin dan terus buat kemajuan

Mario Aji (motogp.com)

Target 2022 Mario Aji tak muluk-muluk. Ia hanya ingin membalap dengan konsisten, mampu mengontrol emosi, dan mendapatkan kemajuan di setiap Grand Prix yang ia ikuti.

“Pertama, untuk belajar sebanyak mungkin, menikmati setiap balapan dengan tim, dan yang paling penting, membuat kemajuan di setiap balapan,” kata Mario seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Untuk mencapai targetnya ini, Mario punya modal kemampuan. Pembalap kelahiran Magetan itu mengaku bahwa kekuatan terbesarnya ada di bagian pengereman. Selain itu, ia kuat dalam overtaking atau menyalip dari sisi luar.

2. Optimis karena dapat dukungan dari keluarga

Mario Aji (motogp.com)

Mario Aji optimis dengan debutnya di Moto3. Bagaimanapun, berlaga di kejuaraan dunia Grand Prix adalah impian keluarganya. Inilah yang akan memotivasi Mario dalam melakoni perannya sebagai pembalap rookie.

Pembalap berjuluk Super Mario ini akan menggunakan nomor 64. Nomor yang digunakan oleh mendiang ayahnya ketika masih aktif membalap.

3. Mario Aji punya banyak pengalaman di kejuaraan dunia junior

Mario Aji (instagram.com/mariosuryoaj1)

Mario Aji mengawali karier balapnya lewat Astra Honda Racing School. Ia lalu menjadi bagian Astra Honda Racing Team (AHRT). Selama berlaga di level Asia, Mario pernah berpartisipasi dalam Thailand Talent Cup, Asia Road Racing Championship, dan Asia Talent Cup.

Dalam tiga tahun terakhir, Mario berlaga di FIM CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup. Ia jadi pembalap Indonesia pertama yang meraih pole position di FIM CEV Moto3.

4. Meski cedera, Mario Aji yakin akan pulih dan makin kuat

Mario Aji (motogp.com)

Pada 2021 lalu, Mario Aji mengikuti Moto3 Emilia Romagna di Sirkuit Misano dengan fasilitas wildcard. Ia sempat menempati posisi empat pada FP1, meskipun harus puas finis di posisi ke-21 pada hasil balapnya.

Mario sebenarnya dijadwalkan untuk kembali turun balap di Moto3 Algarve, Sirkuit Portimao. Sayangnya, ia cedera saat latihan dan mengalami patah tulang femur kanan. Cedera itu masih dirasakannya hingga awal tahun ini meski makin membaik.

“Cedera sudah berangsur pulih. Aku merasa makin kuat setiap harinya, meskipun tulangnya belum tersambung secara sempurna. Jadi, aku butuh sedikit kesabaran,” kata Super Mario dikutip laman resmi MotoGP.

Karena cedera ini Mario masih harus fokus pada fase pemulihan. Namun, ia yakin, saat sudah pulih nanti, secara fisik ia akan lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

5. Berlaga di Moto3 2022 dengan Honda Team Asia

Mario Aji dan Andi Gilang (motogp.com)

Mario Aji akan berlaga di MotoGP sebagai salah satu pembalap di Honda Team Asia. Ia menggantikan posisi Andi Gilang. Pada musim debutnya ini, Mario akan satu tim dengan Taiyo Furusato, pembalap rookie asal Jepang alumni Asia Talent Cup.

Selain Mario dan Furusato, ada empat pembalap asal Asia lainnya di Moto3 tahun ini. Mereka adalah Ryusei Yamanaka (MT Helmet MSI), Tatsuki Suzuki (Leopard Racing), Kaito Toba (CIP Green Power), dan Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna Max).

Mario Suryo Aji akan menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia di kejuaraan Grand Prix. Melihat kiprah di ajang balap sebelumnya, rasanya wajar jika kita ikut optimis dengan kemampuan pembalap berjuluk Super Mario ini. Saat di Sirkuit Mandalika nanti, penonton Indonesia punya jagoan Moto3 untuk didukung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us