20 Klub Takut Premier League Berhenti Akibat Ledakan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Inggris tengah waspada menyusul dengan adanya ledakan COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Kegiatan di Negeri Ratu Elizabeth kini terancam ditangguhkan, termasuk Premier League.
Klub-klub peserta kini sedang menantikan keputusan resmi dari pemerintah Inggris dan Premier League.
Dilansir Sport Bible, kini klub-klub Premier League khawatir kalau adanya potensi kompetisi dihentikan. Kekhawatiran mereka didasari atas fakta yang ada di lapangan.
1. Ancaman varian Omicron

Memang, sejauh ini, ancaman ledakan COVID-19 di Inggris begitu besar. Terlebih, penyebaran varian Omicron tengah mengganas.
Elemen Premier League jadi salah satu yang paling rentan terinfeksi. Sebab, laju vaksinasi di lingkungan Premier League masih rendah.
Laporan The Athletic, dari 6 hingga 12 Desember, sudah ada 3.805 pemain dan staf klub yang dites COVID-19. Hasilnya, ada 42 kasus positif yang ditemukan.
2. MU dan Spurs paling parah terdampak

Manchester United dan Tottenham Hotspur jadi dua klub yang paling parah terdampak. Bahkan, duel yang mereka lakoni harus ditunda.
Itu disebabkan kekurangan pemain dan aturan karantina yang harus dijalankan para pemain MU serta Spurs.
3. Protokol ketat diberlakukan

Kini, setiap klub berinisiatif untuk menggelar tes secara rutin sebanyak dua kali selama sepekan. Prosedurnya juga terbilang ketat.
Mereka akan menerapkan prosedur tes ketika para pemain dan ofisial memasuki dan meninggalkan kamp latihan. Kemudian, tes secara acak juga akan dilakukan, dengan rasio satu banding dua. Artinya, dari dua pemain, salah satunya pasti dites COVID-19.