Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Spurs yang Bermain dalam Semua Laga pada NBA 2024/2025

Ilustrasi bola basket (pexels.com/Joaquin Ponce)
Ilustrasi bola basket (pexels.com/Joaquin Ponce)
Intinya sih...
  • Julian Champagnie, pemain muda Spurs, konsisten bermain dalam 82 pertandingan dengan rataan 9,9 poin dan 3,9 rebound.
  • Harrison Barnes, pemain veteran dan mantan juara NBA 2015, mencatat rataan 12,3 poin dan 3,8 rebound dalam semua pertandingan musim ini.
  • Chris Paul berhasil bermain dalam 82 pertandingan Spurs di usianya yang sudah menginjak 39 tahun dengan rataan 8,7 poin dan 7,4 assist.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim reguler NBA 2024/2025 resmi berakhir pada Senin (14/4/2025) WIB. Tiap tim telah mengukir ceritanya masing-masing. Beberapa tim berhasil mengejutkan NBA dengan performa mereka, baik maupun buruk. Ada yang sesuai harapan, ada juga yang tidak. 

San Antonio Spurs merupakan salah satu tim yang masih berfokus untuk mengembangkan skuad muda mereka. Mereka menduduki peringkat 13 dengan rekor 34-48. Spurs memang tidak memasang target masuk playoff musim ini. Namun, terdapat tiga pemain Spurs yang konsisten bermain dalam semua 82 pertandingan pada musim ini. Ada pula yang mengukir rekor menarik berkat pencapaian ini.

Lantas, siapa saja mereka?

1. Julian Champagnie membuktikan konsistensinya sebagai aset muda Spurs

Julian Champagnie adalah salah satu pemain muda andalan Spurs. Masih berusia 23 tahun, 2024/2025 menjadi musim ketiganya bersama Spurs. Kontribusi Champagnie cukup solid musim ini. Ia mampu memainkan total 82 pertandingan sebagai pemain aktif untuk Spurs.

Champagnie mencatat rataan 9,9 poin dan 3,9 rebound dengan akurasi tembakan 41,3 persen pada 2024/2025. Ia dimasukkan ke dalam starting lineup hanya dalam 28 laga saja. Posisi utamanya sebagai starter diserahkan kepada pemain veteran Harrison Barnes. Ditambah dengan Devin Vassell yang sudah pulih dari cedera, Champaigne akhirnya diberi tugas sebagai pemain cadangan.

Bagaimanapun, catatan statistik Champaigne musim ini meningkat dibanding 2023/2024 lalu. Bermain sebagai starter dalam 59 pertandingan, ia hanya mencatat rataan 6,8 poin dan 2,8 rebound musim lalu. Ini merupakan tanda yang baik untuk Spurs. Potensi Champaigne dapat dipercaya seiring berjalannya waktu. 

2. Harrison Barnes bermain sesuai harapan Spurs

Setelah bermain enam musim bersama Sacramento Kings, Harrison Barnes dipindah ke Spurs untuk NBA 2024/2025. Sebagai pemain veteran dan mantan juara NBA 2015, tugasnya adalah untuk memfasilitasi perkembangan performa pemain-pemain muda, khususnya Victor Wembanyama. Barnes pun dapat menyelesaikan perannya dengan sangat baik. 

Barnes tak pernah absen membela Spurs musim ini. Dalam 82 pertandingan, ia mencatat rataan 12,3 poin, dan 3,8 rebound. Barnes memiliki akurasi tembakan 51 persen dan tripoin 43,6 persen. Semua persentase itu merupakan yang tertinggi sepanjang 13 tahun kariernya di NBA. 

Dengan ini, Barnes pun sudah menghadiri setiap pertandingan dalam semusim selama 3 tahun beruntun sejak 2022/2023. Pencapaian ini juga ia raih sebagai seorang starter di lapangan. Barnes belum pernah absen dalam 340 pertandingan terakhirnya. 

3. Chris Paul terlihat bugar pada musim ke-20 di NBA

Chris Paul sudah dikenal sebagai salah satu point guard terhebat dalam sejarah NBA. Namun, ia selalu mengalami cedera pada masa-masa timnya membutuhkannya di lapangan. Meski begitu, Paul telah menjalani musim yang jauh berbeda pada 2024/2025. Ia mampu bermain dalam semua 82 pertandingan Spurs di usianya yang sudah menginjak 39 tahun.

Paul mencatat rataan 8,7 poin dan 7,4 assist dengan akurasi tembakan 42,8 persen pada 2024/2025. Performanya memang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Akan tetapi, tetap aktif dalam semua pertandingan merupakan pencapaian yang impresif bagi seorang pemain yang sudah 20 tahun bermain di NBA. Paul telah membuktikan bahwa ia dapat menjaga kesehatannya meski sudah tergolong tua.

Paul menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang bermain dalam 82 pertandingan pada musim ke-20 atau lebih. Ia juga pernah bermain dalam semua pertandingan 10 tahun lalu (2014/2015). Paul dan Barnes juga berhasil menjadi sepasang pemain Spurs pertama yang bermain sebagai starter dalam 82 pertandingan setelah Bruce Bowen pada 2006/2007.

Paul, Barnes, dan Champaigne merupakan trio Spurs pertama sejak 2001/2002 yang berkompetisi dalam semua laga dalam semusim. Ini juga menjadi yang pertama di NBA sejak 2017/2018. Meski resmi tereliminasi dari playoff pada awal April 2025, ketiga pemain ini tetap berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan mereka sampai akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us