Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pencetak Gol dan Assist Termuda dalam 1 Laga UCL per Maret 2025

ilustrasi bola berlogo Liga Champions Eropa (unsplash.com/DanielNorin)

Liga Champions Eropa (UCL) selalu menghadirkan pemain muda dengan bakat luar biasa meski usianya masih di bawah 20 tahun. Tidak sedikit dari mereka yang mengukir rekor apik kala berlaga di UCL bersama klubnya. Salah satunya menjadi pencetak gol dan assist termuda dalam satu laga UCL.

1. Ansu Fati mencetak gol dan assist ke gawang Ferencvarosi saat berusia 17 tahun 355 hari

Ansu Fati pernah disebut-sebut sebagai salah satu wonderkid dengan prospek menjanjikan ketika baru diorbitkan Barcelona dari akademinya, La Masia. Ia mencatat berbagai rekor kala bermain di berbagai ajang bersama tim utama Barcelona. Salah satunya kala mencetak gol dan assist di Liga Champions. Momen tersebut terjadi saat Barcelona melakoni laga pertama fase grup UCL pada 2020/2021.

La Blaugrana kala itu menjamu Ferencvarosi TC di Camp Nou pada 20 Oktober 2020. Fati bermain sebagai starter bersama Lionel Messi, Francisco Trincao, dan Philippe Coutinho di lini depan Barcelona. Ia menorehkan gol kedua Barcelona usai memanfaatkan umpan matang Frenkie de Jong pada menit ke-42. Fati kemudian memberikan assist untuk gol Coutinho pada menit ke-52. Ia kala itu masih berusia 17 tahun 355 hari. Barcelona sendiri mengalahkan Ferencvarosi dengan skor 5-1.

2. Breel Embolo menorehkan gol dan assist lawan Ludogorets saat berusia 17 tahun 263 hari

Breel Embolo merupakan penyerang sayap asal Swiss jebolan akademi FC Basel. Ia sempat mencuri perhatian kala tampil di Liga Champions bersama FC Basel pada 2014/2015. Embolo menciptakan rekor sebagai pencetak gol dan assist termuda di UCL. Ia menorehkan catatan apik itu kala FC Basel menghadapi Ludogorets Razgrad pada fase grup pada 4 November 2024. Embolo tampil sebagai striker sejak menit pertama.

Ia membuka keunggulan FC Basel lewat golnya setelah menerima umpan matang Fabian Frei pada menit ke-34. Embolo kemudian menciptakan assist untuk gol ketiga FC Basel yang dicetak Shkelzen Gashi pada menit ke-59. Ia kala itu masih berusia 17 tahun 263 hari. FC Basel sendiri menang telak 4-0 atas Ludogorets di pertandingan ini. Rekor Embolo bertahan selama 9 tahun sebelum dipecahkan Lamine Yamal pada Maret 2025.

3. Lamine Yamal mencetak gol dan assist kontra Benfica kala berusia 17 tahun 241 hari

Lamine Yamal terus menciptakan sensasi sejak bermain di tim utama Barcelona. Ia sudah menjadi andalan Barcelona dan Timnas Spanyol senior sejak usianya masih 16 tahun. Yamal juga memecahkan beragam rekor selama membela La Blaugrana di semua kompetisi. Salah satunya melampaui catatan Embolo sebagai pencetak gol dan assist termuda dalam satu laga Liga Champions. Berbeda dengan Embolo dan Fati yang mengukir rekor ini pada fase grup, Yamal menorehkan gol dan assist saat bermain pada fase gugur UCL.

Ia menjadi bintang kemenangan Barcelona 3-1 atas Benfica pada leg kedua 16 besar UCL pada 11 Maret 2025. Yamal memberikan umpan silang yang berhasil diselesaikan Raphinha pada menit kesebelas. Ia kemudian menciptakan gol fantastis dari luar kotak penalti lewat tendangan melengkung pada menit ke-27. Yamal saat itu masih berusia 17 tahun 241 hari. Ia terpilih sebagai Man of the Match di laga ini.

Ketiga pemain di atas memiliki perjalanan karier yang cukup beragam. Fati harus menerima nasib buruk ketika mengalami cedera meniskus yang membuatnya absen cukup lama dan performanya merosot tajam. Karier Embolo terbilang biasa saja kala bermain di Bundesliga Jerman bersama Schalke 04 dan Borussia Moenchengladbach. Yamal telah meraih berbagai gelar juara bergengsi di level klub dan internasional meski usianya baru menginjak 17 tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us