Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyebab Gol Dianulir dalam Pertandingan Sepak Bola

ilustrasi gol (unsplash.com/Chaos Soccer Gear)

Saat momen gol tercipta, penonton menyambutnya dengan euforia dan kegembiraan. Namun, di balik tiap selebrasi gol terkadang ada kekecewaan mendalam ketika gol tersebut dianulir. Tentu saja hal ini dapat menjadi pukulan berat bagi tim dan suporter yang berharap gol tersebut dapat mengubah jalannya pertandingan.

Teknologi semakin canggih dengan hadirnya Video Assistant Referee atau sering disebut dengan VAR. Berkat teknologi ini, penonton bisa melihat dengan jelas beberapa penyebab utama yang kerap menjadi alasan pembatalan gol dalam pertandingan sepak bola. Setidaknya, ada tiga alasan paling utama mengapa sebuah gol bisa dianulir oleh wasit.

1. Pelanggaran offside

ilustrasi wasit sepak bola (pixabay.com/chiraphat phaungmala)

Pelanggaran offside dalam sepak bola adalah salah satu aturan paling fundamental yang sering kali menjadi sumber kontroversi di lapangan. Aturan ini ditetapkan untuk memastikan tidak ada pemain yang mendapatkan keuntungan posisi yang tidak adil saat bola dimainkan. Seorang pemain dianggap offside jika ia berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir dari tim lawan pada saat bola disentuh atau dimainkan oleh rekan setimnya.

Ini artinya, pemain tidak boleh berada di antara bola dan kiper lawan dengan beberapa pengecualian, seperti saat menerima bola langsung dari lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang. Menurut International Football Association Board (IFAB), tangan dan lengan tidak dihitung dalam menentukan posisi offside. Selain itu, pemain tidak akan dinyatakan offside jika ia berada di daerah sendiri atau sejajar dengan pemain kedua terakhir lawan atau bola pada saat bola dimainkan kepadanya. Penerapan aturan ini di lapangan sangat bergantung pada keputusan wasit dan asisten wasit. Nah, dengan adanya teknologi Video Assistant Referee (VAR), keputusan offside kini dapat ditinjau ulang untuk memastikan keadilan dan keakuratan.

2. Handball di dalam kotak penalti

ilustrasi memegang bola (pixabay.com/Alexander Fox)

Handball di dalam kotak penalti merupakan salah satu pelanggaran yang bisa menyebabkan gol dianulir dalam sepak bola. Menurut aturan yang ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB), handball terjadi ketika pemain yang bukan penjaga gawang menyentuh bola dengan tangan atau lengan, baik secara sengaja maupun tidak. Jika pelanggaran handball ini terjadi di dalam kotak penalti oleh tim bertahan, wasit akan memberikan hadiah penalti kepada tim lawan.

Dahulu sempat terjadi gol legendaris yang dikenal sebagai gol "Tangan Tuhan" oleh Diego Maradona. Akhirnya, peraturan handball telah mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian. Pada Maret 2021, IFAB mengeluarkan aturan baru untuk menghindari pembatalan gol akibat handball yang tidak disengaja oleh pemain lain. Keputusan ini diambil untuk menjaga keadilan dan mengurangi kontroversi yang sering terjadi terkait handball di dalam kotak penalti.

3. Pelanggaran sebelum gol

ilustrasi sliding tackle di sepak bola (unsplash.com/Max Titov)

Pelanggaran sebelum gol adalah salah satu alasan utama yang menyebabkan gol dianulir dalam sepak bola. Menurut aturan yang ditetapkan oleh International Football Association Board (IFAB), gol tidak akan diakui jika terjadi pelanggaran oleh tim yang mencetak gol sebelum bola melewati garis gawang. Pelanggaran ini bisa berupa terjangan kasar, dorongan, tarikan, atau tindakan tidak sportif lainnya yang mengganggu pemain lawan. Wasit memiliki kewenangan untuk membatalkan gol jika ia atau asisten wasitnya melihat pelanggaran tersebut.

Aturan ini diterapkan untuk menjaga integritas permainan dan memastikan bahwa setiap gol yang dicetak adalah hasil dari permainan yang adil. Keputusan ini sering kali menimbulkan kontroversi, terutama jika pelanggaran tersebut tidak terlihat jelas selama permainan berlangsung. Namun, dengan bantuan VAR, wasit dapat membuat keputusan yang lebih tepat meski memang meningkatkan potensi gol yang bakal dianulir.

Meski aturan telah ditetapkan dengan jelas, penerapannya di lapangan terkadang memicu perdebatan panas. Gol yang dianulir adalah salah satu momen paling emosional dalam pertandingan, terutama ketika keputusan wasit dianggap keliru oleh pemain dan pendukung tim. Akan tetapi, sebagai penonton yang dewasa tetap harus berlapang dada menerima keputusan wasit sebagai bagian terpenting dalam jalannya pertandingan sepak bola yang adil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us