5 Jebolan Akademi di Skuad Leicester City pada 2024/2025

- Leicester City kembali ke English Premier League setelah juara Championship 2023/2024
- Luke Thomas berposisi sebagai bek kiri, dipromosikan ke tim senior pada 2020
- Hamza Choudhury, gelandang bertahan dengan 131 penampilan bersama Leicester City
Pada 2024/2025 ini, Leicester City kembali ke English Premier League (EPL). Klub berjuluk The Foxes ini sempat terdegradasi. Namun, mereka berhasil menjuarai Championship 2023/2024 sekaligus mengamankan tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Leicester City menjalani 2024/2025 dengan materi pemain beragam. Beberapa pemain dari skuad Leicester City diketahui merupakan hasil binaan akademi yang mereka miliki. Siapa saja jebolan akademi di skuad Leicester City per 4 Januari 2025? Simak ulasan berikut!
1. Luke Thomas kalah bersaing dengan Victor Kristiansen di posisi bek kiri
Luke Thomas merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Ia telah bergabung dengan akademi Leicester City sejak 2008. Pada 2020, Thomas mendapatkan kesempatan untuk promosi ke tim senior Leicester City.
Pemain berusia 23 tahun ini sempat dipinjamkan ke Sheffield United dan Middlesbrough untuk mendapatkan kesempatan bermain. Pada 2024/2025, Thomas kembali ke skuad Leicester City. Ia baru mencatatkan empat penampilan sepanjang musim ini. Thomas masih belum mampu menggeser posisi Victor Kristiansen sebagai bek kiri utama The Foxes.
2. Hamza Choudhury mulai kehilangan menit bermain pada 2024/2025
Hamza Choudhury naik kasta ke tim senior Leicester City pada Januari 2018. Bukan hal mudah bagi Hamza untuk menembus skuad utama The Foxes. Pemain berkebangsaan Bangladesh ini sempat dipinjamkan ke Burton Albion dan Watford.
Hamza biasa beroperasi di posisi gelandang bertahan. Hingga saat ini, dirinya telah mencatatkan 131 penampilan bersama Leicester City dengan mengemas 2 gol dan 4 assist. Sayangnya, pemain berusia 27 tahun ini mulai kehilangan menit bermain pada 2024/2025 ini.
3. Daniel Iversen hanya menjadi kiper pelapis di skuad The Foxes
Daniel Iversen bergabung dengan tim junior Leicester City pada Januari 2016. Saat itu, ia didatangkan dari Esbjerg fB dengan biaya transfer 260 ribu euro atau Rp4,3 miliar. Pemain berkebangsaan Denmark tersebut berhasil promosi ke tim utama Leicester City pada 2020.
Iversen cukup sering dipinjamkan ke klub lain. Ia pernah menjalani masa peminjaman bersama Oldham Athletic, Rotherham United, Oud-Heverlee Leuven, Preston North End, dan Stoke City. Saat ini, Iversen hanya menjadi kiper pelapis di skuad Leicester City. Selama berkostum The Foxes, pemain berusia 27 tahun ini baru mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi.
4. Kasey McAteer dapat menjadi proyek jangka panjang bagi Leicester City
Kasey McAteer menjadi salah satu talenta muda menjanjikan yang dimiliki Leicester City. Pemain berusia 23 tahun ini berhasil masuk ke skuad senior Leicester City pada 2023. Hingga saat ini, McAteer telah tampil dalam 42 pertandingan dengan mencetak 7 gol dan 1 assist.
McAteer dapat dimainkan di posisi sayap kanan, sayap kiri, dan gelandang serang. Sebelum menembus tim utama Leicester City, pemain berkebangsaan Irlandia ini pernah menjalani masa peminjaman di Forest Green dan AFC Wimbledon untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak. Dengan usianya yang masih muda, McAteer dapat menjadi proyek jangka panjang bagi Leicester City.
5. Jakub Stolarczyk baru mencatatkan satu penampilan pada 2024/2025
Selain Daniel Iversen, kiper jebolan akademi lainnya di skuad Leicester City saat ini adalah Jakub Stolarczyk. Pemain berkebangsaan Polandia ini juga hanya berstatus sebagai kiper pelapis. Selama memperkuat Leicester City, Stolarczyk tampil dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.
Pada 2024/2025 ini, pemain berusia 24 tahun tersebut baru mencatatkan dua penampilan. Ia bermain saat Leicester City menghadapi Liverpool dan Manchester City di pertandingan Premier League. Sayangnya, pada dua pertandingan tersebut, Leicester City harus mengalami kekalahan.
Nama-nama di atas merupakan jebolan akademi Leicester City. Tidak semua dari mereka menjadi pilihan utama. Meski demikian, kehadiran mereka sangat penting untuk menambah kedalaman di skuad The Foxes.