Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kiper Ternama yang Pernah Jadi Rekan Setim Alisson Becker

Alisson Becker (liverpoolfc.com)
Intinya sih...
  • Alisson Becker, kiper terbaik Brasil yang membela Liverpool dan memenangkan trofi bergengsi seperti Liga Champions Eropa 2018/2019.
  • Bersaing dengan kiper hebat seperti Nelson Dida, Wojciech Szczesny, dan Simon Mignolet dalam perjalanan karier di Internacional, AS Roma, dan Liverpool.
  • Dalam Timnas Brasil, Alisson bersaing dengan Ederson Moraes untuk menjadi kiper utama dan telah membuktikan diri sebagai salah satu kiper terbaik dunia saat ini.

Alisson Becker merupakan salah satu kiper terbaik asal Brasil yang bermain untuk Liverpool. Kualitas yang dimilikinya tidak perlu diragukan lagi. Bersama Virgil Van Dijk, ia menjadi tembok kokoh bagi pertahanan The Reds dalam beberapa tahun terakhir.

Berbagai trofi bergengsi pernah ia raih bersama Liverpool, seperti Liga Champions Eropa 2028/2019, English Premier League 2019/2020, dan beberapa trofi bergengsi lainnya. Pencapaian Alisson Becker untuk menjadi yang terbaik tidaklah mudah. Dalam perjalanan kariernya, ia kerap bersaing dengan kiper yang tidak kalah hebat dengannya. 

Siapa saja kiper ternama yang pernah satu dengan Alisson Becker sepanjang kariernya? Berikut lima nama paling mentereng di antaranya!

1. Nelson Dida menjadi pesaing Alisson di Internacional sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada Januari 2016

Nelson Dida (Twitter.com/acmilan)

Alisson Becker memulai debut profesionalnya bersama klub asal Brasil, Sport Club Internacional pada 2012/2013. Ia mulai menjadi kiper reguler pada musim keduanya bersama Internacional. Pada saat itu, ia bersaing dengan kiper legendaris Brasil dan AC Milan, Nelson Dida.

Nelson Dida sendiri mulai bergabung dengan Internacional pada Januari 2014. Ia langsung menjadi kiper utama klub asal Brasil tersebut sebelum posisinya digantikan oleh kiper muda pada saat itu, Alisson Becker, pada September 2014. Berkat penampilannya solidnya dengan Internacional, Alisson dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil pada 2015 ketika usianya baru menginjak usia 23 tahun.

Nelson Dida sendiri lalu memutuskan untuk gantung sarung tangan pada Januari 2016. Alisson juga meninggalkan Internacional pada bursa transfer musim panas 2016 setelah menerima pinangan dari klub Serie A Italia, AS Roma. Alisson dinilai beruntung karena di usia mudanya ia mendapat kompetitor sekelas Nelson Dida. 

2. Wojciech Szczesny menjadi kompetitor utama Alisson Becker saat di AS Roma

Szczesny bersama Alisson (instagram.com/alissonbecker)

Alisson Becker memulai kariernya di Eropa dengan bergabung dengan AS Roma pada 2016/2017. Ia direkrut untuk menjadi pesaing bagi kiper utama AS Roma kala itu, Wojciech Szczesny. Alisson saat itu masih berusia 23 tahun.

Alisson menjalani debutnya dengan AS Roma saat menahan imbang Porto 1-1 di UEFA Champions League Qualifying 2016/2017. Pada musim perdananya, ia tidak pernah tampil di Serie A 2016/2017. Alisson justru kebagian jatah untuk tampil dengan seluruh pertandingan Europa League 2016/2017 sebelum langkah AS Roma terhenti di babak 16 besar.

Wojciech Szczesny lalu meninggalkan AS roma dan memilih pindah ke Juventus setelah masa pinjaman dari Arsenal berakhir pada musim berikutnya. Alisson menjadi kiper utama I Giallorossi dengan membawa AS Roma berada di peringkat ketiga klasemen Serie A Italia 2017/2018 dan berada di babak semifinal Liga Champions 2017/2018. Selama bersama AS Roma, Alisson telah mencatatkan 64 pertandingan dengan kebobolan sebanyak 66 serta mencetak clean-sheet 26 kali.

3. Loris Karius mengalami periode buruk dengan Liverpool sehingga posisinya digantikan oleh Alisson Becker

Loris Karius (instagram.com/loriskarius)

Berkat penampilannya yang luar biasa bersama AS Roma, Liverpool merekrut Alisson Becker dengan harga 75 juta euro atau sekitar Rp 1.25 triliun. Ia sempat memecahkan rekor sebagai pembelian kiper termahal saat itu. Alisson diproyeksikan untuk menggantikan peran Loris Karius yang mengalami penurunan performa secara drastis kala blunder fatalnya di laga Final Liga Champions Eropa 2017/2018.

Pada awal kedatangan Loris Karius ke Liverpool, ia mampu menggeser posisi Simon Mignolet dari kiper utama. Prestasinya yang paling mentereng saat membawa The Reds ke final Liga Champions Eropa 2017/2018. Sayangnya, setelah laga final, kariernya perlahan mulai meredup.

4. Simon Mignolet menjadi kiper pelapis bagi Alisson Becker

Mignolet bersama Alisson (instagram.com/22mignolet22)

Simon Mignolet bergabung dengan Livepool pada bursa transfer musim panas 2013 dari Sunderland. Ia lalu menjadi penjaga gawang utama The Reds mengantikan Pepe Reina. Namun, saat Jurgen Klopp melatih Liverpool, posisi Mignolet mulai terpinggirkan. 

Dengan bergabungnya Alisson ke Liverpool, maka peluang Mignolet menjadi kiper utama semakin menipis. Meski begitu, Ia juga termasuk dalam kesuksesan The Reds meraih juara Liga Champions Eropa 2018/2019 di musim terakhirnya berseragam Liverpool. Setelah 6 musim mengabdi bersama The Reds, Simon Mignolet memutuskan kembali ke Belgia dengan bergabung bersama Club Brugge. 

5. Ederson Moraes Menjadi pesaing Alisson Becker baik di EPL maupun di posisi kiper utama Brasil

Ederson Moraes (cbf_futebol)

Di Timnas Brasil, Alisson Becker mendapatkan persaingan dengan kiper yang secara kualitas setara dengannya, yaitu Ederson Moraes. Alisson dan Ederson selalu masuk dalam skuad Brasil dalam beberapa kejuaraan dunia. Namun, Alisson Becker lebih berpengalaman bermain di tim utama Brasil ketimbang Ederson Moraes.

Tidak hanya bersaing di Timnas Brasil, Alisson dan Ederson juga bersaing Inggris dan Eropa. Alisson Becker dengan Liverpool sementara Ederson Moraes dengan Manchester City. Mereka juga kerap memenangkan beberapa penghargaan individu dengan timnya masing-masing. 

Alisson pernah menjadi pembelian kiper termahal saat dibeli oleh Liverpool dari AS Roma. Kiper yang kini berusia 31 tahun itu mampu membayar kepercayaan yang diberi Liverpool dengan kualitas yang dimilikinya sehingga ia menjadi salah satu kiper terbaik dunia saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadel Muhammad Simanjuntak
EditorFadel Muhammad Simanjuntak
Follow Us