5 Pemain Mahal yang Tak Lama Membela Manchester United, Minim Kesan

- Manchester United tampil buruk pada 2023/2024 dan gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan
- Raphael Varane akan hengkang pada musim panas 2024 setelah hanya 3 musim bersama Setan Merah
- Pemain mahal lain yang tak bertahan lama di Manchester United adalah Juan Sebastian Veron, Angel Di Maria, Morgan Schneiderlin, dan Romelu Lukaku
Manchester United tampil buruk pada 2023/2024. Setan Merah gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Manchester United juga gagal di dua ajang lain musim ini. Satu-satunya peluang juara hanya tersisa di Piala FA.
Gelar juara Piala FA pun bisa jadi tak akan membuat fans Manchester United puas. Seruan untuk merombak skuad besar-besaran sudah lama berembus. Beberapa pemain mahal yang belum lama bergabung pun kabarnya bakal dilepas. Satu nama bahkan sudah dipastikan akan hengkang pada musim panas 2024, yaitu Raphael Varane.
Kepergian Varane makin menegaskan Manchester United tak segan melepas pemain mahal mereka. Beberapa bahkan dibiarkan pergi meski belum lama bergabung. Contohnya adalah lima pemain mahal yang tak bertahan lama di Manchester United berikut ini.
1. Juan Sebastian Veron gagal memenuhi potensi bersama Manchester United pada 2001–2003

Manchester United sudah sejak dahulu berani membeli pemain berharga mahal. Namun, beberapa dari mereka gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang menyertai. Salah satunya Juan Sebastian Veron, eks gelandang top Argentina. Veron didatangkan Manchester United pada 2001 usai bersinar di Italia bersama Parma dan Lazio.
Karena kualitasnya, Veron sampai memecahkan rekor transfer termahal di Inggris saat itu. Manchester United merogoh kocek 42,6 juta euro atau Rp738 miliar untuk memboyongnya. Sayangnya, Veron tak cepat beradaptasi dengan atmosfer English Premier League (EPL). Ia pun kerap dikritik karena performanya dinilai tak sebanding dengan harganya.
Pada akhirnya, Veron hanya bertahan 2 musim saja di Manchester United. Ia dilepas ke Chelsea pada 2003 meski masih ingin membuktikan diri bersama Setan Merah. Veron pun meninggalkan Old Trafford dengan catatan 11 gol dan 15 assist dalam 82 penampilan. Beruntung, ia sempat turut menjuarai EPL 2002/2003 sebelum hengkang.
2. Angel Di Maria flop di Manchester United pada 2014/2015

Juan Veron bukan satu-satunya pemain mahal asal Argentina yang flop di Manchester United. Nasib serupa dialami Angel Di Maria pada 2014/2015. Saat itu, Di Maria diboyong Manchester United dengan mahar 75 juta euro atau Rp1,3 triliun. Awalnya, Di Maria sempat unjuk gigi. Ia membuat 3 gol dan 4 assist dalam 6 penampilan perdananya.
Sayangnya, performa Di Maria menurun. Ia mulai seret gol maupun asisst. Alhasil, Di Maria sempat tersingkir ke bangku cadangan Manchester United. Ia mengakhiri 2014/2015 dengan catatan 4 gol dalam 33 laga di semua ajang tanpa raihan trofi. Tak lama kemudian, Di Maria resmi dilepas ke Paris Saint-Germain.
3. Morgan Schneiderlin tak lama membela Manchester United karena minim kesempatan

Ada pula Morgan Schneiderlin, gelandang Prancis yang menjadi andalan Southampton pada 2008–2015. Kiprah Schneiderlin bersama Southampton pun membuat Manchester United memboyongnya. Harga pembeliannya cukup tinggi, yaitu 35 juta euro atau Rp606 miliar.
Pada musim debutnya, Schneiderlin menjadi pemain kunci Manchester United. Ia pun berperan besar membawa Setan Merah juara Piala FA 2015/2016. Namun, situasinya berubah drastis pada musim berikutnya. Kedatangan Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba membuat Schneiderlin tak lagi kebagian tempat di lini tengah.
Schneiderlin hanya mencatat delapan penampilan pada paruh pertama 2016/2017. Segera, Schneiderlin memutuskan hengkang ke Everton pada Januari 2017. Ia meninggalkan Manchester United dengan catatan 47 penampilan dalam 1,5 musim.
4. Romelu Lukaku hanya bertahan 2 musim berseragam Manchester United

Berikutnya, ada Romelu Lukaku, striker Belgia yang bergabung ke Manchester United pada musim panas 2017. Lukaku dibeli dari Everton dengan harga 84,7 juta euro atau Rp1,47 triliun. Nilai itu membuat Lukaku masuk lima besar pembelian termahal Manchester United sepanjang masa.
Pada musim debutnya, Lukaku sukses menunjukkan kepantasannya dihargai mahal. Ia menjadi pemain tersubur Manchester United dengan 27 gol di semua ajang. Namun, kritikan mulai deras menghampiri Lukaku pada 2018/2019. Sebabnya adalah karena ia banyak membuat peluang dan dinilai punya kontrol bola yang buruk.
Alhasil, meski mampu membuat 15 gol, Lukaku tetap dilepas pada akhir 2018/2019. Ia dijual ke Inter Milan, tempatnya kembali menemukan performa terbaik. Manchester United pun cukup diuntungkan dengan harga penjualan Lukaku yang masih tinggi.
5. Raphael Varane hengkang pada musim panas 2024 setelah 3 musim membela Manchester United

Raphael Varane menjadi pemain mahal terbaru yang tak lama menetap di Manchester United. Varane didatangkan Setan Merah pada awal 2021/2022 dari Real Madrid. Nilai transfernya adalah 40 juta euro atau Rp695 miliar. Sarat pengalaman sukses bersama Real Madrid, Varane diproyeksikan jadi bek andalan Manchester United.
Sayangnya, performa Varane kerap terhambat oleh cedera. Selama 3 musim, Varane hanya tampil 94 kali bareng Setan Merah. Ia melewatkan puluhan laga karena berbagai cedera yang dialami. Manchester United pun jadi harus sering merombak komposisi lini belakang mereka.
Alhasil, Manchester United akan membiarkan Varane pergi pada musim panas 2024. Kontraknya yang segera habis tidak diperpanjang. Namun, Varane punya peluang meraih tambahan trofi sebelum hengkang. Setelah meraih Piala Liga 2022/2023, ia masih bisa mengangkat trofi Piala FA 2023/2024.
Manchester United bisa jadi akan melepas beberapa pemain mahal lain pada musim panas 2024. Mereka di antaranya adalah Jadon Sancho, Antony, dan Casemiro. Jika hengkang, mereka pun hanya akan meninggalkan sedikit kesan bagi fans Manchester United.