5 Pemain Termuda di Skuad Bournemouth pada 2024/2025

- Bournemouth impresif di English Premier League 2024/2025
- Komposisi pemain muda potensial berkontribusi kepada konsistensi tim
- Profil dan kontribusi lima pemain termuda Bournemouth pada musim 2024/2025
Bournemouth menjalani musim yang impresif di English Premier League 2024/2025. Andoni Iraola berhasil membawa Bournemouth kompetitif dan bersaing papan atas. Bournemouth kini berjuang mewujudkan ambisi untuk mentas pertama kalinya di kompetisi Eropa.
Kompetitifnya Bournemouth sepanjang musim ini tidak terlepas dari komposisi pemain. Tak hanya nama-nama berpengalaman, Bournemouth juga dihuni sejumlah pemain muda potensial. Ini membuat kerja sama mereka menghasilkan permainan yang konsisten.
Terdapat lima pemain termuda yang berada di skuad Bournemouth pada 2024/2025. Siapa saja mereka dan seperti apa kontribusinya per 21 Maret 2025?
1. Matai Akinmboni (18 tahun) baru bergabung pada Januari 2025
Matai Akinmboni menjadi pemain termuda yang ada di skuad Bournemouth pada 2024/2025. Ia merupakan rekrutan baru Bournemouth pada Januari 2025. Pemain berusia 18 tahun ini dibeli dari klub Amerika Serikat, DC United, seharga 1,5 juta euro atau Rp26,9 miliar.
Sejatinya, Akinmboni baru naik ke tim utama DC United pada musim panas 2024 lalu. Namun, ia mampu tampil mengesankan sebagai bek tengah dengan catatan 17 laga. Ini yang membuat Bournemouth kepincut untuk mendatangkannya. Meski demikian, ia belum merasakan debut bersama Bournemouth sebab ketatnya persaingan di sektor bek tengah.
2. Dean Huijsen (19 tahun) mencuri atensi berkat penampilan tangguhnya di lini pertahanan
Dean Huijsen mencuri perhatian di Premier League 2024/2025. Padahal, ia baru bergabung dengan Bournemouth pada musim panas 2024 lalu. Bek berpaspor Spanyol ini dibeli dari Juventus senilai 15,2 juta euro atau Rp273 miliar. Ia dikontrak selama 6 tahun hingga 2030.
Kompetitifnya Bournemouth tidak terlepas dari penampilan Huijsen. Sosoknya sebagai bek muda bertalenta membantu tim tampil kokoh. Sejauh ini, ia diandalkan dalam 27 laga dengan kontribusi 2 gol. Kualitasnya sebagai pemain bertahan membantu Bournemouth bisa bersaing.
3. Julio Soler (20 tahun) direkrut untuk menambah kedalaman skuad di sisi kiri pertahanan
Bournemouth merekrut Julio Soler dari CA Lanus pada Januari 2025. Ia dibeli seharga 8 juta euro atau Rp143 miliar. Perekrutannya ini untuk mengisi sektor bek kiri. Selain itu, ia juga dipersiapkan sebagai suksesor Milos Kerkez berpotensi pergi pada musim panas 2025.
Soler sendiri baru berusia 20 tahun, tetapi sudah menjadi andalan di Lanus. Bersama klub Argentina tersebut, ia sudah memainkan 58 pertandingan sejak debut pada 2022. Sejauh ini, ia belum berkontribusi banyak di Bournemouth dengan baru memainkan satu pertandingan.
4. Alex Scott (21 tahun) belum tampil maksimal sebab absen lama karena cedera
Alex Scott merupakan salah satu pemain muda potensial Bournemouth. Sejak bergabung pada 2023 lalu, ia mampu berkembang sebagai gelandang berkualitas. Namun, kiprahnya terbatas pada 2024/2025. Ini disebabkan cedera meniscus yang menimpanya pada pertengahan musim.
Sebelum cedera, Scott tampil menjanjikan sebagai gelandang dalam sembilan laga awal musim. Namun, cedera tersebut membuatnya absen selama 4 bulan pada Oktober 2024 hingga Februari 2025. Setelah pulih, ia kembali dipercaya meski belum banyak menit bermain.
5. Daniel Jebbison (21 tahun) baru kembali dari masa peminjaman
Daniel Jebbison kembali dari masa peminjaman di Watford pada Januari 2025. Sebelumnya, Bournemouth meminjamkannya kepada klub kasta kedua tersebut pada musim panas 2024. Namun, kariernya hanya berlangsung selama 6 bulan pada paruh pertama musim 2024/2025.
Pemain 21 tahun ini sejatinya dipinjam Watford selama semusim. Namun, Bournemouth memanggil Jebbison kembali akibat krisis cedera para penyerang yang tengah melanda pada awal tahun 2025. Ini membuatnya diberi kesempatan untuk bermain. Sejauh ini, striker berkebangsaan Kanada ini sudah tampil dalam 13 pertandingan dengan kontribusi 2 gol.
Para pemain di atas belum semuanya tampil reguler. Namun, beberapa di antaranya mulai mendapatkan kesempatan bermain. Dengan usia yang masih muda, mereka bisa belajar dari para pemain berpengalaman. Mereka perlu mengasah kualitasnya agar bisa diandalkan.