Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengguna Nomor Punggung 10 Bayer Leverkusen sebelum Florian Wirtz

Florian Wirtz (twitter.com/bayer04_en)

Bayer Leverkusen memberikan nomor punggung 10 kepada talenta muda miliknya, Florian Wirtz. Ia bakal mengenakan nomor ini dimulai pada musim 2023/2024. Sebelumnya, Wirtz memakai nomor punggung 27 selama bermusim-musim di Leverkusen.

Keinginannya untuk memakai nomor punggung 10 sejatinya sudah menyeruak sejak 2020 lalu. Namun, karena berbagai alasan, Wirtz baru bisa mengenakannya sekarang. Ia pun menyusul beberapa pengguna nomor tersebut yang punya karier beragam di Leverkusen. Siapa saja?

1. Renato Augusto

Renato Augusto (twitter.com/bayer04_en)

Bayer Leverkusen merupakan satu-satunya klub Eropa yang pernah disinggahi oleh Renato Augusto. Ia mulai berseragam Die Werkself sejak musim 2008/2009 silam. Augusto langsung memakai nomor punggung 8 pada musim debutnya. Setelah itu, ia menggantinya menjadi nomor 10.

Karier Augusto di Leverkusen bertahan selama 4,5 musim. Dalam kurun waktu itu, ia mampu menjadi figur penting di lini tengah Die Werkself. Augusto mencatatkan 126 penampilan di semua kompetisi. Pada musim dingin 2013, ia memutuskan untuk hengkang ke Corinthians.

2. Emre Can

Emre Can (twitter.com/LFC)

Usai kepergian Augusto, nomor punggung 10 Bayer Leverkusen sempat lowong selama setengah musim. Pada musim 2013/2014, nomor tersebut akhirnya dimiliki lagi oleh pemain baru. Dia adalah Emre Can. Sang pemain sejatinya hanya semusim bersama Bayer Leverkusen.

Meski membela Die Werkself dalam waktu singkat, aksi Can sejatinya impresif. Ia berhasil mengoleksi 4 gol dan 5 assist dari 39 penampilan di semua kompetisi. Catatan apiknya itu membuat klub sekelas Liverpool tertarik. Alhasil, Can meninggalkan Bayer Leverkusen pada musim panas 2014.

3. Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu (twitter.com/ChampionsLeague)

Pemilik nomor punggung 10 Bayer Leverkusen berikutnya adalah Hakan Calhanoglu. Ia langsung mengenakan nomor tersebut usai direkrut pada musim panas 2014. Hakan memakainya selama berseragam Die Werkself. Di balik itu, performanya benar-benar gemilang di lini tengah Leverkusen.

Hakan bersinar sebagai sosok andalan Die Werkself. Selama 3 musim, ia nyaris tak tergantikan dengan catatan 115 penampilan. Hakan juga berhasil mencetak 28 gol dan 29 assist di semua kompetisi. Namanya melambung tinggi hingga diboyong AC Milan pada musim panas 2017.

4. Julian Brandt

Julian Brandt (twitter.com/ChampionsLeague)

Julian Brandt mengenakan dua nomor punggung berbeda sewaktu membela Bayer Leverkusen. Bergabung pada awal 2014, ia mulanya memakai nomor punggung 19. Brandt akrab dengan nomor tersebut hingga akhir musim 2016/2017. Setelah itu, ia menggantinya menjadi nomor 10.

Kepergian Hakan Calhanoglu merupakan berkah tersendiri baginya. Selain bisa memakai nomor 10, Brandt juga dipercaya sebagai penggantinya di lini tengah. Kepercayaan itu dimanfaatkannya dengan baik. Brandt mampu mencatatkan 215 penampilan hingga akhir musim 2018/2019.

5. Kerem Demirbay

Kerem Demirbay (twitter.com/bayer04_en)

Nomor punggung 10 Bayer Leverkusen berganti kepemilikan pada musim panas 2019. Julian Brandt hijrah ke Borussia Dortmund. Sebagai gantinya, Die Werkself memilih Kerem Demirbay menjadi pemilik anyar nomor tersebut. Demirbay membela Leverkusen hingga akhir musim 2022/2023.

Pemain berpaspor Turki itu merupakan salah satu pilar penting di lini tengah Die Werkself. Perannya sangat krusial dalam mengatur alur permainan tim. Tercatat, Demirbay mengoleksi 149 penampilan di semua ajang. Kini, ia kembali ke Turki dan memilih Galatasaray sebagai klub barunya.

Talenta Wirtz merupakan aset berharga yang harus dijaga oleh Bayer Leverkusen. Kehadirannya makin istimewa dengan memakai nomor punggung 10 saat ini. Akankah ia mampu membawa Die Werkself meraih berbagai kesuksesan nantinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us