Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penjualan Termahal US Lecce, Termasuk Patrick Dorgu

potret pertandingan sepak bola (unsplash.com/Fancy Crave)

US Lecce bukanlah klub besar di Serie A Italia. Meski demikian, mereka kerap kerap melahirkan talenta berbakat yang kemudian dijual dengan harga tinggi ke tim yang lebih besar. Beberapa pemain bahkan mencatatkan rekor sebagai penjualan termahal dalam sejarah klub.

Salah satu nama yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah Patrick Dorgu. Bek muda berbakat asal Denmark itu direkrut Manchester United dengan biaya transfer mahal. Termasuk Dorgu, berikut lima penjualan termahal US Lecce sepanjang masa.

1. Patrick Dorgu (Rp508 miliar) direkrut Manchester United untuk memperkuat posisi bek kiri

Nama Patrick Dorgu telah dikaitkan dengan sejumlah tim. Manchester United menjadi klub yang berhasil mendapatkan jasa pemain asal Denmark tersebut. Biaya kepindahan Dorgu ke Old Trafford menyentuh angka 30 juta euro atau Rp508 miliar.

Dorgu diproyeksikan sebagai penerus Luke Shaw di sektor kiri pertahanan Setan Merah. Posisi bek kiri memang menjadi salah satu titik kelemahan Manchester United. Pemain berusia 20 tahun ini tentu diharapkan dapat bersinar di bawah asuhan Ruben Amorim.

2. Morten Hjulmand (Rp330 miliar) tampil konsisten bersama Sporting Lisbon

Morten Hjulmand bergabung dengan Sporting Lisbon pada musim panas 2023. Saat itu, ia direkrut dari US Lecce dengan biaya transfer 19,5 juta euro atau Rp330 miliar. Sejauh ini, Hjulmand menjadi salah satu pembelian sukses di skuad Sporting Lisbon.

Gelandang bertahan berusia 25 tahun tersebut memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan tim di lini tengah. Konsistensi yang ditunjukkan Hjulmand membuatnya sulit tergantikan oleh pemain lain. Bersama Sporting Lisbon, Hjulmand telah mencatatkan 82 penampilan dengan mencetak 7 gol dan 5 assist.

3. Mirko Vucinic (Rp226 miliar) menjadi pemain andalan di lini depan AS Roma

Mirko Vucinic memulai perjalanannya di AS Roma pada musim panas 2006. Awalnya, pemain asal Montenegro tersebut didatangkan dengan status pinjaman. Vucinic kemudian dipermanenkan dengan biaya transfer 15,75 juta euro atau Rp226 miliar.

Keputusan AS Roma untuk mempermanenkan Vucinic terbukti tepat. Pasalnya, ia menjadi andalan selama lima musim membela Giallorossi. Vucinic mencetak 64 gol dan 28 assist dalam 203 pertandingan di berbagai ajang. Kontribusinya juga turut membantu AS Roma meraih dua gelar Coppa Italia pada 2007 dan 2008.

4. Marin Pongracic (Rp253 miliar) belum tampil maksimal bersama Fiorentina

Marin Pongracic mengawali kariernya di Italia bersama US Lecce sejak musim panas 2022. Pongracic menjelma sebagai pilar utama di pertahanan Lecce. Ia akhirnya diboyong Fiorentina dengan harga 15 juta euro atau Rp253 miliar pada musim panas 2024.

Sejauh ini, Pongracic belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mengawal lini belakang La Viola. Bek asal Kroasia tersebut sempat mengalami cedera otot yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan. Setelah pulih, Pongracic lebih sering duduk di bangku cadangan.

5. Valeri Bojinov (Rp237 miliar) diboyong Fiorentina setelah tampil apik bersama US Lecce

Valeri Bojinov adalah salah satu lulusan terbaik akademi US Lecce. Setelah menembus tim utama pada 2002, pemain asal Bulgaria ini langsung menjadi andalan di lini depan. Performa gemilang Bojinov membuat Fiorentina rela menggelontorkan 14 juta euro atau Rp237 miliar untuk memboyongnya pada Januari 2005.

Striker asal Bulgaria ini dikenal sebagai pemain yang tidak hanya mengandalkan insting mencetak gol, tetapi juga mampu bermain dengan kolektivitas tinggi. Selama memperkuat Fiorentina, Bojinov tampil dalam 41 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 1 assist. Selain US Lecce dan Fiorentina, Bojinov juga pernah memperkuat tim Italia lainnya seperti Juventus, Parma, Hellas Verona, dan Vicenza.

Penjualan pemain dengan harga tinggi menjadi salah satu strategi US Lecce dalam mengembangkan klub. Mereka berhasil melepas talenta berbakat ke tim yang lebih besar dengan nilai transfer fantastis. Bukan tidak mungkin jika Lecce kembali mencetak pemain bintang yang akan menjadi incaran klub-klub top Eropa pada masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya Gilang Permana
EditorAditya Gilang Permana
Follow Us