6 Kemenangan Tandang Arsenal atas Liverpool di EPL hingga 2024/2025

Arsenal berhasil menahan imbang Liverpool dengan skor 2-2 di Anfield dalam pertandingan English Premier League (EPL) 2024/2025 pekan ke-36, Minggu (11/5/2025). Meski hanya satu poin, hasil ini memang terbilang membanggakan bagi tim asuhan Mikel Arteta tersebut. Pasalnya, mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan.
Jika menghitung rekor pertemuan secara keseluruhan di EPL sejak kompetisi ini memulai era baru pada 1992/1993, seri di atas kembali menjadi bukti sulitnya The Gunners meraup poin penuh dari stadion yang berkapasitas 61.276 kursi tersebut. Sebabnya, The Gunners hanya bisa meraih 6 kemenangan dari 33 pertemuan yang sudah terlaksana sampai 2024/2025. Kapan saja?
1. Arsenal mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada 23 Agustus 1992
Pertemuan Premier League pertama antara Arsenal melawan Liverpool di Anfield terjadi pada 23 Agustus 1992. Ini merupakan bagian dari rangkaian pekan ketiga EPL musim perdana (1992/1993). Arsenal membawa pulang tiga poin setelah menang dengan skor 2-0.
Pertandingan berjalan ketat pada babak pertama sehingga tidak ada gol yang tercipta. Pada menit 53, Arsenal akhirnya memecah kebuntuan lewat Anders Limpar. Penyerang asal Swedia itu melepaskan sebuah tendangan tajam usai menerima umpan dari Ray Parlour.
Parlour kembali menjadi kreator pada menit 80. Ia melepaskan umpan terukur dari tengah lapangan kepada Ian Wright. Wright yang onside pun menggiring bola dari tengah lapangan sampai kotak penalti Liverpool. Ia lantas menaklukkan David James dengan tenang.
2. Arsenal menang 2-1 atas Liverpool di Anfield pada 23 Desember 2001
Arsenal membutuhkan waktu hingga 9 tahun untuk bisa kembali menang atas Liverpool di Anfield di Premier League. Mereka unggul dengan skor 2-1 pada 23 Desember 2001 yang merupakan laga pekan ke-17 EPL 2001/2002. Hasil ini begitu berharga karena Arsenal yang meraihnya dengan sepuluh orang. Giovanni van Bronckhorst menerima kartu kuning kedua pada menit 36 akibat dinyatakan melakukan diving.
Namun, keberuntungan justru berpihak kepada Arsenal. Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Paul Durkin memberi mereka hadiah penalti. Jerzy Dudek dianggap menghentikan pergerakan Freddie Ljungberg dengan ilegal. Thierry Henry yang maju sebagai eksekutor pun menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Pada menit 55, Ljungberg mencatatkan namanya sendiri di papan skor. Ia menuntaskan umpan tarik yang dilepaskan Robert Pires. Tiga menit kemudian, Liverpool bisa memperkecil ketertinggalan melalui Jari Litmanen. Namun, skor bertahan hingga laga usai. Pada akhir musim, Arsenal berhasil keluar sebagai juara.
3. Arsenal menang comeback atas Liverpool pada 4 Oktober 2003
Salah satu pertarungan paling sengit antara Arsenal kontra Liverpool di Premier League terjadi pada 4 Oktober 2003. Saat itu, Arsenal bisa menang secara comeback di Anfield. Mereka memang tertinggal lebih dulu oleh tendangan voli Harry Kewell pada menit 14.
Namun, bunuh diri Sami Hyppia pada menit 31 membuat papan skor kembali imbang. Robert Pires akhirnya mengunci kemenangan tim asuhan Arsene Wenger. Ia mencetak gol melalui sebuah tendangan melengkung indah dari luar kotak penalti pada menit 68.
Pada musim ini (2003/2004), Arsenal juga kembali keluar sebagai juara. Mereka bahkan tidak terkalahkan sekali pun. Ini masih tercatat sebagai trofi EPL terakhir Arsenal.
4. Arsenal kembali mengalahkan Liverpool secara comeback pada 13 Desember 2009
De javu terjadi pada 13 Desember 2009 ketika Liverpool menjamu Arsenal di Anfield untuk melakoni pekan ke-16 Premier League 2009/2010. Mereka kalah dengan skor 1-2 secara comeback. Seperti pada 2003, The Reds juga membuat Arsenal mampu menyamakan kedudukan usai salah satu pemainnya melakukan bunuh diri.
Mereka memang memimpin lebih dulu melalui Dirk Kuijt pada menit 41. Namun, Glen Johnson bernasib sial pada menit 50. Sebuah bola liar membentur badannya dan masuk ke gawang sendiri. Delapan menit berselang, Andrey Arshavin akhirnya mencetak gol kemenangan Arsenal. Pemain asal Rusia itu melepaskan sebuah tendangan roket.
5. Arsenal menang comeback atas Liverpool pada 2012 berkat brace Robin van Persie
Robin van Persie menjadi pahlawan kemenangan Premier League kelima Arsenal atas Liverpool di Anfield pada 3 Maret 2012. Bintang asal Belanda yang juga bertindak sebagai kapten itu menciptakan dua gol indah. Kontribusi tersebut membuat mereka menang comeback dengan skor 2-1.
Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Laurent Koscielny pada menit 23. Bek asal Prancis itu keliru ketika berusaha untuk membuang sebuah crossing. Empat menit sebelumnya, Liverpool juga sebetulnya mendapat hadiah penalti. Namun, Wojciech Szczesny bisa menggagalkan tendangan Dirk Kuijt.
Comeback Arsenal dimulai pada menit 31. Van Persie menanduk umpan silang terukur dari Bacary Sagna. Pemain kidal tersebut lantas mencetak gol kemenangan secara dramatis nan menawan. Ia menyelesaikan sebuah umpan lob dari Alex Song pada menit 92 dengan tendangan voli sentuhan pertama.
6. Kombinasi Santi Cazorla dan Lukas Podolski membuat Arsenal menang pada 2012
Arsenal mencatatkan kemenangan Premier League terakhirnya atas Liverpool di Anfield pada 2 September 2012. Saat itu, dua pemain anyar mereka berkombinasi untuk mengalahkan The Reds dengan skor 2-0. Lukas Podolski dan Santi Cazorla saling memberi assist. Ini juga sekaligus menjadi gol pertama keduanya dengan seragam Arsenal.
Cazorla melakukannya lebih dulu pada menit 31. Umpannya di kotak penalti diselesaikan Podolski dengan sebuah tendangan kaki kiri keras. Podolski membalas budi pada menit 68. Ia memberikan back-pass kepada rekannya asal Spanyol itu. Cazorla lantas bermanuver ke kotak penalti dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan mendatar. Bola sukses menembus gawang yang dijaga rekan sekompatriotnya, Pepe Reina.
Setelah pertandingan itu, Arsenal tidak pernah lagi meraih kemenangan di Anfield dalam 12 pertemuan di Premier League. Hasil terbaik mereka hanyalah lima seri. Mampukah Martin Odegaard dan kolega mengakhiri tren negatif tersebut pada musim depan?