Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Aktif Timnas Maroko yang Lahir di Spanyol

Brahim Diaz (instagram.com/brahim)

Timnas Maroko menjadi salah satu tim yang berhasil mengembangkan kualitasnya dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu cara Maroko untuk meningkatkan kualitasnya itu adalah dengan memanggil deretan pemain keturunan. Hal ini cukup wajar mengingat cukup banyak imigran Maroko yang tersebar di negara-negara Benua Eropa dan Amerika.

Salah satu negara yang dikenal paling banyak menampung imigran asal Maroko adalah Spanyol. Dari negara ini, sejumlah pesepak bola hebat keturunan Maroko lahir dan berkembang. Kini, enam di antaranya masih aktif membela Timnas Maroko.

1. Munir El Haddadi sempat membela tim senior Spanyol sebelum mantap pindah ke Maroko

Munir El Haddadi (instagram.com/munirhaddadi)

Munir El Haddadi dikenal publik karena pernah bermain gemilang bersama Barcelona. Pemain kelahiran El Escorial, Spanyol, ini pernah dipanggil Vicente del Bosque untuk membela tim senior Spanyol. Namun, ia hanya bisa mencatat satu caps.

Seiring permainannya yang menurun, El Haddadi pun sadar jika ia tak bisa menggapai Timnas Spanyol. Oleh karena itu, ia pun bergabung dengan Maroko, negara asal orangtuanya. Ia pun melakukan debut pada Maret 2021 dan telah mencatat 11 caps sejauh ini.

2. Ilias Akhomach baru dipanggil Timnas Maroko

Ilias Akhomach (instagram.com/iliasakhomach)

Manajer Maroko, Walid Regragui, merilis daftar pemain yang dipanggil Timnas Maroko untuk menghadapi laga persahabatan pada Maret 2024. Salah satu nama yang dipanggil adalah Ilias Akhomach. Pemain muda asal Villarreal ini baru merasakan pemanggilan tim senior Maroko.

Sebelumnya, Akhomach baru mendapat panggilan untuk membela tim U-15 dan U-23 Maroko. Selain itu, Akhomach juga pernah membela Timnas Spanyol untuk beberapa kelompok umur. Hal ini bisa terjadi karena Akhomach lahir di Hostalets de Pierola, sebuah kota di wilayah Katalan, Spanyol.

3. Brahim Diaz akan debut di Timnas Maroko dalam waktu dekat

Brahim Diaz (instagram.com/brahim)

Tak jauh berbeda dengan Munir El Haddadi, Brahim Diaz juga pernah membela tim senior Spanyol. Momen tersebut terjadi pada Juni 2021 ketika Spanyol bermain melawan Lithuania dalam sebuah laga persahabatan. Akan tetapi, pemanggilan Diaz tak berlanjut.

Hal tersebut membuat Diaz membulatkan tekad untuk menerima pemanggilan Timnas Maroko. Diaz pun masuk ke dalam skuad Timnas Maroko untuk menghadapi laga persahabatan pada akhir Maret 2024. Hal ini akan menjadi sebuah momen bersejarah bagi pria yang lahir di kota Malaga tersebut.

4. Achraf Hakimi mantap membela Maroko sejak muda

Achraf Hakimi (en.psg.fr)

Achraf Hakimi lahir dan besar di Getafe, Madrid, Spanyol. Bahkan, bek kanan Paris Saint-Germain ini memulai karier sepak bolanya di Spanyol. Kendati demikian, Hakimi telah mantap untuk membela Timnas Maroko sejak muda.

Hakimi telah membela Maroko sejak kelompok U-20. Seiring waktu, permainan Hakimi terus berkembang sehingga menjadi langganan panggilan tim senior Maroko. Per 15 Maret 2024, Hakimi telah mencatat 72 caps.

5. Chadi Riad berkomitmen untuk membela Timnas Maroko

Chadi Riad (instagram.com/chadiriad17)

Serupa dengan Achraf Hakimi, Chad Riad juga memiliki komitmen untuk membela Timnas Maroko sejak muda. Bek Real Betis ini telah membela tim junior Maroko sejak U--15 hingga akhirnya debut di tim senior pada Januari 2024. Bahkan, Riad menjadi salah satu pemain yang dibawa Walid Regragui pada gelaran Piala Afrika 2023.

Riad sendiri lahir di Palma de Mallorca, sebuah pulau di tenggara Spanyol. Ia pernah menjadi bagian dari akademi RCD Mallorca untuk meningkatkan kariernya di sepak bola. Seiring waktu, ia pun pindah ke Barcelona dan sekarang sedang dipinjamkan ke Real Betis.

6. Munir Mohamedi adalah kiper kedua Timnas Maroko

Munir Mohamedi (instagram.com/muny1)

Nama yang terakhir adalah Munir Mohamedi. Pria berusia 34 tahun ini merupakan kiper kedua Timnas Maroko yang membela klub Arab Saudi, Al Wehda. Ia lahir di kota Melila, Spanyol, dan memilih untuk membela Timnas Maroko sejak Maret 2015.

Pada awalnya, Mohamedi diproyeksikan akan menjadi kiper utama Maroko. Namun, seiring waktu, ia tergantikan oleh Yassine Bono. Saat ini, Mohamedi telah mencatat 46 caps untuk negaranya.

Banyaknya pesepak bola Maroko yang lahir di Spanyol juga dipengaruhi oleh sejarah dan geografis. Secara geografis, kedua negara memang berdekatan, meski berbeda benua. Bahkan, ada sejumlah pulau milik Spanyol yang cenderung lebih dekat ke Maroko ketimbang Spanyol itu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us