Alasan Ten Hag Ganti Rashford Meski Tampil Ciamik vs Porto

Jakarta, IDN Times - Erik ten Hag mengungkap alasannya menarik Marcus Rashford setelah jeda turun minum kontra FC Porto, pada matchday kedua Liga Europa musim 2024/25, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB. Rashford dianggap tidak menjalankan instruksinya dengan baik.
Keputusan Ten Hag sontak dikritik fans di media sosial. Itu karena Rashford tampil apik sepanjang babak pertama, sekaligus membantu Setan Merah unggul dengan skor 2-0 lebih dulu.
Setelah mencetak gol pada menit tujuh dan memberikan assist kepada Rasmus Hojlund 13 menit kemudian, apa yang membuat Ten Hag berang hingga menarik keluar sang bintang pada menit 46?
1. Rashford enggan membantu pertahanan

Rashford memang tampil apik dan menjadi aktor penting dalam serangan MU sepanjang paruh pertama. Namun, saat bertahan, Rashford kurang berkontribusi.
Sektor kiri MU, tempat Rashford beroperasi pun menjadi sasaran empuk bagi Porto. Alhasil, Porto mampu menceploskan dua gol, yang seluruh prosesnya lahir dari sektor tersebut.
"Kami mencetak dua gol hebat, lalu kami kehilangan semangat. Kami tidak menguasai bola dan bertahan dengan baik," kata Ten Hag dilansir Mirror.
2. Rashford kurang gereget saat bertahan

Menilik proses dua gol awal Porto, Rashford memang ikut membantu pertahanan, tidak berdiam menunggu bola di depan. Namun, pergerakan Rashford kurang greget.
Rashford hanya joging saat Joao Mario mendapat bola. Karena tanpa gangguan, Mario mampu mengirim umpan silang akurat yang pada akhirnya dikonversikan menjadi gol oleh Pepe, menit 27.
Kemudian, pada menit 34, Rashford kembali memberikan ruang kepada Mario. Hal tersebut kembali dimanfaatkan Mario untuk memberikan assist kepada Samu Omorodion, menit 34.
3. Ten Hag enggan salahkan pemain

Kendati demikian, Ten Hag enggan menjadikan Rashford sebagai kambing hitam atas hasil di Estadio do Dragao. Juru taktik asal Belanda tersebut menegaskan, MU akan segera bangkit untuk mengakhiri tren negatifnya, yang tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir.
"Saya tidak menghakimi siapa pun saat ini. Kami sedang dalam proses. Tunggu saja. Kami harus mengembangkan tim ini. Kami akan bekerja dan terus maju. Kami akan berjuang," ucap eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.