Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atmosfer Gila BayArena saat Bayer Leverkusen Juara Bundesliga

Ribuan suporter Bayer Leverkusen turun ke lapangan untuk merayakan gelar Bundesliga 2023/24, Minggu (14/4/2024). (X/@bayer04_en).

Jakarta, IDN Times - Atmosfer di BayArena menggila setelah Bayer Leverkusen menyegel gelar Bundesliga musim 2023/24, Minggu (14/4/2024) malam WIB. Ribuan suporter turun ke lapangan untuk berselebrasi bersama tim asuhan Xabi Alonso.

Leverkusen juara setelah mencukur habis SV Werder Bremen dengan skor 5-0. Kemenangan Die Werkself lahir berkat gelontoran gol Victor Boniface (25'), Granit Xhaka (60') dan hattrick Florian Wirtz (68', 83', 90').

1. Detik-detik suporter tumpah ruah di lapangan BayArena

Fox Sports melansir, suporter sudah ramai-ramai berjalan ke pinggir lapangan saat duel menyisakan 10 menit. Mereka sudah tidak sabar untuk merayakan gelar bersama para pemain.

Namun, aksi tersebut tentu menyalahi aturan. Xhaka dan kawan-kawan sempat meminta suporter untuk tertib dan kembali ke tribune. Para suporter menuruti anjuran para pemain Leverkusen, namun hanya sesaat.

Mereka langsung berlari ke lapangan setelah peluit panjang dibunyikan. Sebagian dari mereka ada yang masuk sambil menyalakan flare untuk memanaskan atmosfer di BayArena.

2. Gelar pertama sepanjang sejarah

Wajar kalau suporter begitu semringah. Ini merupakan gelar Bundesliga perdana Leverkusen setelah menanti 120 tahun.

Sebelumnya, Leverkusen memang memiliki tiga gelar di lemari trofinya, yakni UEFA Cup (1987/1988), divisi dua Bundesliga (1978/1979) dan German Cup (1992/93).

3. Leverkusen sempurna saat jadi juara

Xabi Alonso (tengah) sedang merayakan kemenangan bersama para pemain Bayer Leverkusen. (twitter.com/bayer04_en)

Terasa membanggakan, karena Leverkusen mencatat kesempurnaan ketika menjuarai Bundesliga musim ini. Mereka pesta gol 5-0 dan belum kalah, dengan catatan 25 menang dan empat imbang.

Die Werkself memenangkan perburuan gelar atas Bayern Munich pada spieltag 29. Torehan 79 poin mereka sudah tak bisa lagi dikejar Bayern yang tertinggal 16 angka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us