Barcelona Kena Hantam Virus FIFA, Gavi Cedera Parah

Jakarta, IDN Times - Barcelona menjadi korban dari virus FIFA. Salah satu pemain andalannya, Gavi, mengalami cedera parah saat tampil membela Spanyol dalam duel kontra Georgia di Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Dalam duel itu, Gavi cuma main selama 25 menit. Dia tak bisa melanjutkan pertandingan karena lututnya bermasalah.
Gavi diduga mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Kemungkinan besar, musim Gavi bersama Barcelona sudah selesai.
1. Terancam absen di Piala Eropa 2024

Cedera yang dialami Gavi juga mengancam peluangnya main di Piala Eropa 2024. Dengan waktu pemulihan enam hingga sembilan bulan, Gavi masih belum tentu main di Piala Eropa 2024.
Andai sembuh, Gavi juga belum tentu fit main di Piala Eropa 2024. Kalau sembuh selama enam bulan, Gavi cuma punya waktu tiga hingga empat pekan untuk mencapai kondisi terbaiknya.
2. Barcelona ngamuk

Cederanya Gavi membuat Barcelona berang. Mundo Deportivo melansir, manajemen Barcelona kesal dengan Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan pelatih Luis de la Fuente.
Manajemen Barcelona merasa heran dengan kebijakan De la Fuente yang masih memaksakan Gavi main lawan Georgia, padahal Spanyol sudah lolos.
Kubu Barcelona juga merasa cedera Gavi ada hubungannya dengan kelelahan. Makanya, mereka kecewa dengan kebijakan De la Fuente.
3. De la Fuente balas komplain Barcelona

De la Fuente langsung membalas komplain dari manajemen Barcelona. Cedera yang dialami pemuda 19 tahun itu, menurut De la Fuente, bisa terjadi kapan saja.
"Ini bisa terjadi di pertandingan LaLiga, latihan, atau situasi lain. Terkadang, orang-orang tak sadar risiko yang muncul di setiap momen ketika sudah mengenakan sepatu," kata De la Fuente.