Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Liverpool Gak Jadi Rekrut Amorim karena Idealisme?

ilustrasi gerbang stadion Anfield milik Liverpool (pexels.com/TembelaBohle)
Intinya sih...
  • Penyebab Ruben Amorim gagal ke Liverpool bukan karena gaji, melainkan beda filosofi dan taktik klub.
  • Liverpool butuh pelatih dengan skema serupa Klopp, sementara Amorim gemar menggunakan skema tiga atau lima bek.
  • Amorim keras kepala pada pilihan taktiknya, sehingga Liverpool merekrut Arne Slot yang memiliki filosofi mirip dengan Klopp.

Jakarta, IDN Times - Spekulasi mengenai penyebab Ruben Amorim gagal mendarat di Liverpool masih menarik buat dibahas. Banyak teori yang beredar mengenai faktor Amorim gagal merapat ke Anfield, meski sempat digadang-gadang jadi kandidat terkuat, mulai dari finansial hingga filosofi klub.

Banyak yang menduga, jika Amorim gagal menangani Liverpool karena masalah gaji minim. Namun, ternyata Liverpool tak jadi merekrut Amorim bukan karena urusan gaji, melainkan hal lain. Apa itu?

1. Taktik yang sama dengan Klopp dibutuhkan

Filosofi dan taktik klub yang berbeda dengan Amorim jadi alasan utama. Perhitungan ini muncul setelah Departemen Sepak bola Liverpool yang dipimpin Michael Edwards, merasa filosofi Juergen Klopp sudah mengakar.

Maka, dengan fakta tersebut, Liverpool butuh pelatih atau manajer dengan filosofi dan taktik serupa. Amorim selama ini gemar menggunakan skema tiga bahkan lima bek, berbeda dibanding Liverpool versi Klopp.

Dalam beberapa kesempatan, Klopp memang sempat pakai skema tiga bek, namun keadaannya darurat. Ditambah, taktik itu kurang cocok.

2. Pendekatan defensif yang berbeda

Kemudian, perbedaan Liverpool dengan Amorim ada pada urusan pendekatan pertahanan. Formasi 4-3-3 Liverpool era Klopp lebih fokus pada skema adaptif ala gegenpressing, bisa menekan lawan lewat pendekatan wilayah atau man to man.

Tapi, Amorim tidak demikian. Taktiknya lebih pada kepadatan ekspansif dan setia pada penguasaan bola tinggi.

3. Arne Slot lebih cocok dan murah

Dilansir Daily Mirror, ketika bernegosiasi, Amorim keras kepala dan tak mau mengubah pilihan taktiknya, meski sumber daya di Liverpool lebih cocok dengan skema empat bek. Makanya, dari perhitungan statistik dan matematis, Edwards meminta Liverpool menarik diri dari negosiasi dengan Amorim.

Hingga akhirnya, Edwards menyarankan Liverpool merekrut Arne Slot. Klopp juga setuju dengan saran Edwards.

Slot memiliki filosofi yang mirip dengan Klopp. Secara harga, Slot juga lebih murah ketimbang Xabi Alonso yang dipatok tinggi oleh Bayer Leverkusen. Makanya, Slot direkrut Liverpool.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us