5 Pebisnis Asia yang Diketahui Memiliki Klub Sepak Bola Asal Inggris

2. Vincent Tan

says.com

Pebisnis Malaysia Vincent Tan, diketahui memiliki klub asal Wales yang berkompetisi di Liga Inggris, Cardiff City. Vincent Tan membeli Cardiff City sejak tahun 2010 dan di tangannya, banyak perubahan di dalam klub. Keberhasilan besarnya yaitu promosi ke Premier League musim 2012/2013 lalu dan sempat membuat kejutan di Premier League musim berikutnya.

Sayangnya, Cardiff City saat itu langsung terdegradasi dan kembali ke Football Championship di musim 2013/2014. Sejak saat itu, Cardiff City selalu difavoritkan sebagai klub Football Championship yang memiliki peluang besar untuk kembali ke Premier League. Kembali berhasil promosi di musim 2017/2018, namun lagi-lagi kembali terdegradasi di musim berikutnya. 

Selain memiliki Cardiff City, Vincent Tan juga memiliki beberapa klub Eropa lainnya seperti K.V Kortrijk (Belgia) dan FK Sarajevo (Bosnia & Herzergovina).

Baca Juga: 10 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Saat Ini, Siapa Memimpin?

3. Keluarga besar Srivaddhanaprabha

moodiedavittreport.com

Keluarga besar Srivaddhanaprabha, pebisnis Thailand, memiliki Leicester City, sejak tahun 2010. Berawal dari pebisnis Thailand bernama Vichai Srivaddhanaprabha yang berhasil membeli Leicester City di tahun tersebut dan perlahan-lahan membawa Leicester promosi ke Premier League di musim 2013/2014 lalu. Beberapa musim setelahnya, Leicester City berhasil menjuarai Premier League di musim 2015/2016, di mana justru tidak diunggulkan untuk menjuarai kompetisi.

Saat itu, Leicester City masih dilatih oleh pelatih asal Italia, Claudio Raineri, dan menjadi yang diwaspadai oleh klub-klub besar Inggris. Pada akhir Oktober 2018 lalu, Vichai Srivaddhanaprabha meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Leicester dan saat ini, Leicester City diurus oleh keluarga besar Srivaddhanaprabha dan anak laki-laki dari Vichai, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, memegang kepemimpinan Leicester City.

4. Abdullah bin Musa'ad bin Abdulaziz Al Saud

arabianbusiness.com

Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdullah bin Musa'ad bin Abdulaziz Al Saud, memiliki Sheffield United sejak tahun 2013 lalu dan saat itu masih berada di Divisi Football League One (kasta ketiga). Sejak saat itu, Sheffield United mulai kembali menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil promosi ke Divisi Football Championship di musim 2016/2017 lalu. Tak butuh waktu lama, Sheffield United kembali promosi ke Premier League di musim 2018/2019.

Di musim 2019/2020, Sheffield United sempat membuat kejutan dengan berada di posisi 5 besar selama beberapa minggu. Pada akhirnya, di akhir musim 2019/2020, Sheffield United berada di peringkat 9 klasemen akhir Premier League.

5.  Mansour bin Zayed Al Nahyan

gulftoday.ae

Nama pebisnis asal Uni Emirat Arab yang satu ini menjadi nama yang paling terkenal di antara para pemilik klub sepak bola Eropa. Mansour bin Zayed Al Nahyan membeli Manchester City pada tahun 2008 dan berhasil menyulapnya menjadi kekuatan besar di Inggris bahkan Eropa. Saat ini, Manchester City berhasil meraih berbagai gelar penting, seperti 4 gelar Premier League, 2 gelar FA Cup, 5 gelar Carabao Cup, dan 3 gelar Community Shield.

Tak hanya itu, di tangan Mansour bin Zayed Al Nahyan, Manchester City sering membeli pemain bintang dari berbagai klub besar Eropa. Tak heran, nama Mansour bin Zayed Al Nahyan sering dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepak bola terkaya di dunia.

Ternyata lima nama pebisnis yang memiliki klub sepak bola di Inggris justru bukan berasal dari negaranya sendiri. Klub favoritmu dimiliki oleh siapa nih?

Baca Juga: Fantastis! Ini 6 Pemilik Klub Paling Kaya Raya di Premier League