Cocoklogi Timnas U-22 dengan Argentina dan Napoli, Bisa Juara?

Jakarta, IDN Times - Sebuah teori cocoklogi muncul dalam prediksi perjalanan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Kamboja. Teori tersebut berkaitan dengan Napoli serta Timnas Argentina.
Baik Napoli dan Argentina di masa lalu memang mengiringi perjalanan Indonesia dalam SEA Games 2023. Ketika keduanya berprestasi, Indonesia berhasil jadi juara di SEA Games.
Seperti apa sih teori cocokloginya?
1. Pola yang sama berulang kah?

Pada 1987 silam, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil jadi juara. Mereka mengalahkan Malaysia kala itu dengan skor 1-0 lewat perpanjangan waktu.
Menariknya, di tahun yang sama, Napoli jadi juara Serie A untuk pertama kalinya di bawah pimpinan Diego Armando Maradona. Setahun sebelumnya, Argentina juga jadi juara Piala Dunia.
Nah kondisinya agak mirip tahun ini. Napoli juara, kemudian Argentina juga menguasai dunia pada 2022 lalu. Apakah pola yang sama berulang?
2. Cocoklogi hubungan Indra Sjafri

Cocoklogi ini didukung oleh statistik menarik yang ditorehkan pelatih Indra Sjafri. Ada kecenderungan, tim arahan Indra selalu jadi juara ketika mampu mengalahkan Vietnam di fase gugur.
Dimulai pada 2013, Indra jumpa dengan Vietnam di final Piala AFF U-19. Kala itu, laga berlangsung ketat dan harus diakhiri dengan adu penalti. Pada akhirnya, Timnas U-19 arahan Indra yang diisi Evan Dimas dan kawan-kawan bisa juara usai menang 7-6 lewat adu penalti.
Berlanjut pada Piala AFF U-22 2019, Indra juga melakukan hal serupa. Bedanya, kali ini dia jumpa Vietnam di semifinal bareng Timnas U-22.
Timnas U-22 kala itu menang atas Vietnam di semifinal lewat gol tunggal Muhammad Luthfi Kamal. Kemudian, pada partai final, Timnas U-22 juara usai menundukkan Thailand, 2-1.
3. Lolos ke final dengan 10 pemain

Keberhasilan lolos ke final, disyukuri Indra. Dia merasa kalau Timnas U-22 bukan kebetulan lolos ke final, lantaran perjuangan dan kekuatan mental anak-anak asuhnya yang luar biasa.
"Saya rasa, ini laga yang ketat dari awal hingga akhir. Kami main dengan 10 orang, akhirnya bisa menang," kata Indra.