Ed Woodward Resmi Tinggalkan Manchester United

Jakarta, IDN Times - Ed Woodward akhirnya secara resmi meninggalkan Manchester United. Woodward sudah mengundurkan diri sebagai Executive Vice-Chairman MU per Rabu (2/2/2022).
Woodward sebenarnya sudah menyatakan ingin mundur sejak akhir musim 2020/21 lalu. Namun, dia menyatakan harus menyelesaikan tugasnya terlebih dulu hingga Januari 2022 berakhir.
1. Woodward cukup lama di MU

Woodward sebenarnya sudah gabung MU sejak 2005 lalu. Namun, baru pada 2013 dia naik jabatan, mengambil alih posisi David Gill.
Tercatat, Woodward secara resmi memimpin manajemen MU hanya dalam kurun waktu sembilan tahun.
"Saya bangga telah melayani MU dan merupakan suatu kehormatan untuk bekerja untuk klub sepak bola terbesar di dunia selama 16 tahun terakhir," kata Woodward dilansir The Sun.
2. Kontroversi Woodward bersama MU

Mundurnya Woodward tentu membuat sejumlah fans MU bersuka cita. Sebab, memang itu harapan mereka karena Woodward dianggap tak layak buat memimpin MU.
Punya latar belakang sebagai seorang ekonom, Woodward sebenarnya sukses meningkatkan daya jual MU. Namun, Woodward gagal membuat MU mempertahankan gengsinya sebagai raksasa.
Selama Woodward memimpin, MU malah terseok-seok dan lebih sering berkutat di papan tengah. Woodward juga punya banyak blunder di bursa transfer.
Sejumlah pemain yang didatangkannya seperti Marouane Fellaini, Angel di Maria, Memphis Depay, Fred, Harry Maguire, dan lainnya, malah jadi pesakitan di MU.
3. Richard Arnold, akankah jadi penyelamat MU?

Richard Arnold tentu harus bekerja keras setelah mengambil alih posisi Woodward. Dia diharapkan fans bisa membawa perubahan buat MU dan membangkitkan gengsi klub sebagai raksasa Premier League.
"Saya merasa terhormat memiliki kesempaatan untuk melayani klub hebat ini dan para penggemarnya. Saya bertekad untuk mengembalikan kehormatan itu dengan cara apapun," kata Arnold dilansir Manchester Evening News.