Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Asisten Shin Tae Yong di Timnas: Setop Bicara Hoaks!

Potret Shin Tae Yong dalam TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae Yong, Yoo Jae Hoon, tampak gerah dengan gejolak di media sosial. Itu karena banyaknya spekulasi negatif, tentang Shin Tae Yong.

Belakangan, Shin disebut antikritik dan berkonflik dengan pemain diaspora. Testimoni buruk itu juga dilontarkan kapten Persib Bandung, Marc Klok, yang turut mengaku menjadi korban Shin.

1. Semua berita buruk tentang Shin disebut hoaks

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Yoo Jae Hoon pun angkat suara terkait masifnya berita buruk tentang Shin. Eks kiper Persipura Jayapura itu mengklaim semua spekulasi tersebut tak sesuai fakta.

Namun, Yoo Jae Hoon tidak menjelaskan secara gamblang. Pria kelahiran Ulsan, Korea Selatan itu hanya meminta pihak terkait untuk tidak menyebarkan kabar hoaks.

"Stop hoax. Stop bicara yang tidak benar," tulis Yoo Jae Hoon di akun Instagram pribadinya, Jumat (10/1/2025).

2. Efek PSSI tak transparan?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Partner Summit 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Kondisi ini dinilai sejumlah pihak atas tidak adanya transparansi dari PSSI dalam proses pemecatan Shin Tae Yong. Bahkan, sempat ada bola panas yang dikeluarkan federasi terkait "dinamika" antara Shin Tae Yong dengan sejumlah pemain diaspora.

Ujungnya, bek Timnas, Mees Hilgers, bahkan menjadi korban peluru nyasar. Akun Instagramnya digeruduk netizen, karena dituding menjadi biang kerok pemecatan Shin.

Hingga salah satu kelompok suporter Timnas, Ultras Garuda, menuntut PSSI buat transparan. Melalui surat terbuka yang disiarkan pada Selasa (7/1/2025), mereka meminta federasi menjelaskan secara terang-terangan alasan memecat Shin Tae Yong.

"Kami, Ultras Garuda memohon; penjelasan resmi secara transparan alasan atau dasar keputusan pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae Yong," bunyi poin pertama di surat terbuka Ultras Garuda.

3. Sekarang, waktunya move on

Potret Ultras Garuda. (IDN Times/Tino).

Pemecatan Shin Tae Yong sudah terjadi. Publik kini hanya bisa mengawal karena keputusan secara definitif sudah diambil.

Eks pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar, menyatakan saat ini peran publik sudah semestinya memberikan masukan, sambil mendukung dengan cara yang positif. Sebab, dari pandangannya, Kluivert belum bekerja dan sudah seharusnya diberi kesempatan.

"Pastinya ada perhitungan dari federasi. Memang, keputusannya tak populer. Tapi, kan sudah diambil. Sekarang, bagaimana caranya kita kawal, biarkan dia bekerja dulu," ujar pelatih PSMS Medan tersebut dalam program Locker Room by IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us