Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Eks Pemain Klub Besar yang Bisa Terdegradasi dari EPL 2022/2023

Theo Walcott (instagram.com/theowalcott)

English Premier League (EPL) 2022/2023 makin mendekati akhir. Persaingan memanas tak hanya di papan atas, tetapi juga papan bawah. Dalam empat pekan tersisa, klub-klub yang terancam degradasi mesti berjuang menyelamatkan diri.

Mengalami degradasi akan jadi nasib buruk bagi klub-klub tersebut dan para pemain mereka, khususnya para pemain yang cukup beken karena pernah membela klub besar Eropa. Inilah lima eks pemain klub besar yang bisa mengalami degradasi dari EPL 2022/2023.

1. Theo Walcott

Theo Walcott (instagram.com/theowalcott)

Theo Walcott adalah salah satu pemain paling berpengalaman di EPL saat ini. Walcott telah berkarier sejak 2005 dan sudah mencatat hampir 400 laga di EPL. Walcott khususnya populer saat membela Arsenal pada 2006–2018.

Bersama Arsenal, Walcott sukses meraih empat trofi. Ia juga sempat berseragam Everton dan kini Southampton. Sejauh ini Walcott belum pernah merasakan terdegradasi dari Premier League. Namun, musim ini ia terancam mengalaminya untuk pertama kali.

Southampton sedang menghuni posisi buncit klasemen sementara EPL 2022/2023. Peluang The Saints untuk selamat dari degradasi cukup tipis. Jika Southampton terdegrasi, Walcott kemungkinan akan hengkang karena kontraknya bakal habis pada musim panas 2023.

2. Alex Iwobi

Alex Iwobi (instagram.com/alexanderiwobi)

Alex Iwobi juga merupakan eks pemain Arsenal. Iwobi berseragam The Gunners pada 2015–2019. Ia kemudian hijrah ke Everton dan bertahan hingga kini. Meski tampil apik bersama Everton musim ini, Iwobi kesulitan mengangkat The Toffees dari papan bawah.

Everton menempati peringkat ke-19 klasemen sementara EPL. Jika nantinya terdegradasi, itu akan jadi pengalaman pertama bagi Iwobi. Itu juga akan jadi pertama kalinya Everton turun kasta ke divisi kedua sejak 1954.

3. Idrissa Gueye

Idrissa Gueye (instagram.com/iganagueye)

Selain Iwobi, Everton juga memiliki Idrissa Gueye. Ia adalah gelandang asal Senegal yang berpengalaman membela Paris Saint-Germain. Gueye berseragam PSG pada 2019–2022 dan turut mengangkat enam trofi.

Gueye menjadi gelandang bertahan andalan Everton pada 2022/2023. Namun, ia gagal membawa klubnya tampil apik musim ini. Jika Everton terdegradasi, itu akan jadi pengalaman kedua bagi Gueye. Sebelumnya, ia juga pernah merasakan degradasi bersama Aston Villa pada 2015/2016.

4. Keylor Navas

Keylor Navas (instagram.com/keylornavas1)

Keylor Navas juga pernah mengalami degradasi dalam kariernya. Itu terjadi pada musim 2010/2011 saat Navas membela Albacete di divisi Segunda Spanyol. Namun, setelah itu karier Navas berkembang pesat di LaLiga bersama Levante kemudian Real Madrid.

Navas meraih 11 trofi bersama Real Madrid, termasuk 3 Liga Champions. Ia lalu hijrah ke PSG dan juga meraih banyak trofi. Namun, minimnya kesempatan bermain pada 2022/2023 membuat Navas dipinjamkan ke Nottingham Forest.

Bersama Forest, Navas didapuk sebagai kiper utama. Ia sukses tampil apik, tetapi Forest masih terbenam di zona degradasi. Meski demikian, Navas tak perlu khawatir soal masa depannya. Kemungkinan besar ia akan dipulangkan PSG setelah musim ini berakhir.

5. Kelechi Iheanacho

Kelechi Iheanacho (instagram.com/kelechi72)

Ancaman degradasi tak hanya mengintai klub-klub penghuni zona merah EPL. Leicester City juga terancam meski kini duduk di peringkat 16. Sang mantan juara EPL pun bisa kembali ke divisi Championship untuk pertama kali sejak 2014.

Padahal, Leicester masih memiliki sejumlah pemain top dalam skuadnya. Salah satunya Kelechi Iheanacho, striker yang pernah membela Manchester City. Ia berseragam Manchester City pada 2015–2017 dan memainkan 64 laga.

Musim ini, Iheanacho sudah tampil 26 kali di EPL dan mencetak 5 gol serta 4 assist. Namun, Leicester tampil buruk sehingga terancam degradasi. Dalam empat laga sisa, The Foxes masih harus bertemu dengan dua lawan berat, yaitu Liverpool dan Newcastle United.

 

Lima pemain di atas pernah membela klub besar dan meraih trofi. Namun, kini mereka terancam mengalami degradasi dari EPL 2022/2203. Siapa di antara mereka yang bisa menyelamatkan klubnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us