El Clasico Jilid 2: Ujian Kematangan Gerbong Baru Barcelona

Jakarta, IDN Times - El Clasico jilid 2 musim ini bakal tersaji pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB dari Camp Nou. Duel ini diyakini akan menjadi penentu dari adu kuat antara Barcelona dan Real Madrid dalam perburuan gelar juara LaLiga.
Meski sempat kalah dalam pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Barcelona diyakini memiliki modal kuat untuk bisa menang. Main di kandang sendiri, dan konsisten saat tampil dalam kompetisi domestik, membuat Barcelona jadi unggulan.
Tapi, Madrid tak bisa diremehkan. Mereka sedang berada dalam tren positif karena baru saja memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions.
"El Clasico selalu berbeda. Tak peduli hasil yang muncul sebelumnya, negatif atau positif tidak berpengaruh. Semua berubah ketika peluit dibunyikan. Gairah kompetitif dan rivalitas selalu mampu membuat situasi menjadi berbeda dalam laga ini," ujar legenda Barcelona, David Villa, dalam media day LaLiga yang dihadiri IDN Times.
1. Menentukan, tapi belum berakhir

Villa merasa kalau El Clasico memang menjadi salah satu momen untuk bisa melihat siapa yang akan menjadi juara musim ini. Tapi, menurutnya, itu bukan berarti hasil El Clasico sudah bisa menjadi konklusi akan persaingan Barcelona dan Madrid musim ini.
"Secara matematis, ini belum selesai atau menentukan. Masih ada pertandingan yang harus dilakoni. Hanya saja, Madrid memang lebih butuh kemenangan ketimbang Barcelona. Jika kalah, semua akan lebih sulit buat mereka," kata Villa.
2. Ujian kematangan mental

Buat Barcelona, secara khusus Villa menyebutkan kalau laga ini menjadi sebuah ujian kematangan mental. Sejumlah pemain muda, masih harus berkembang dan melalui El Clasico, Villa yakin hal itu bisa terasah.
"Untuk tim sekelas Barcelona, kami memang harus berkembang di segala aspek. Dengan kekuatan sekarang, memang harus disyukuri. Tapi, di El Clasico, tim harus berkembang dan meningkatkan levelnya. Mengingat, rivalitas dengan Real Madrid dan Atletico Madrid tak akan berjalan mudah, makanya Barcelona tetap harus meningkatkan levelnya," kata eks striker Valencia itu.
3. Xavi bisa jadi kunci

Villa yakin Barcelona kali ini sudah lebih matang. Apalagi, dia merasa mantan rekannya, Xavi Hernandez, sudah membangun tim yang ideal dan memiliki mental juara.
"Ketika masih jadi pemain, Xavi sudah punya segudang taktik. Saya yakin dia orang yang tepat menangani Barcelona. Saya tak ragu, dan berharap dia bisa bantu Barcelona menang akhir pekan ini," ujar Villa.