Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fan Inggris Marah Karena Tak Diperbolehkan Menyambut Tim Kesayangannya

Yahoo Sport UK

Fans Inggris merasa geram setelah ditolak untuk memberikan sambutan kepada skuat Gareth Southgate yang dianggap sudah menjadi pahlawan. Mereka harus gigit jari karena tak bisa melihat secara langsung pasukan The Three Lions tiba kembali ke negaranya, melalui Bandara Birmingham.

Jordan Henderson dan kolega telah mendarat di bandara pada Minggu (15/7/2018) sore waktu setempat. Mereka telah menjadi pahlawan karena mampu melangkah sampai babak semi final, menyamai rekor mereka di tahun 1990 yang menjadi juara empat.

1. Pihak bandara tak mengizinkan adanya penyambutan

thesun.co.uk

Dilansir dari Standard.co.uk, pihak bandara telah meminta para penggemar untuk menjauh dari area bandara. Mereka mengatakan tak akan ada tempat yang disediakan untuk menyambut tim.

Sebuah pernyataan di akun Twitter resmi Bandara Birmingham berbunyi:

Harap diperhatikan bahwa tak ada tempat untuk publik yang mau melihat tim sepak bola Inggris tiba di rumah sehingga kami sangat menyarankan masyarakat untuk tak datang ke Bandara Birmingham karena Anda tak bisa melihat mereka.

2. Bandara Luton tak memiliki area untuk menyambut

birminghammail.co.uk

Pihak bandara kemudian menambahkan cuitanya: “Kami tak bisa membuat keputusan untuk mengatur kepulangan Inggris. Kami menangani penerbangan seperti apa yang diminta FA dan area di bandara tak cocok dijadikan tempat untuk menyambut."

"Kami memahami Anda ingin menyambut tim, tetapi Anda tak akan dapat melihatnya. Kami meminta Anda untuk tak datang ke Bandara."

3. Fans membuat upacara penyambutan di kota

birminghammail.co.uk

Ketika skuat Inggris yang mampu samai prestasi kurang dari tiga dekade lalu dengan lolos ke semi final kembali pulang, animo penggemar untuk datang menyambut di Bandara Luton cukup besar. Bahkan, mereka sengaja membuat sebuah upacara penyambutan di kota.

Gareth Southgate dan anak asuhnya mendarat di bandara sekitar pukul 15:15 waktu setempat. Hal itu dapat dilihat dari unggahan akun resmi Inggris di Twitter yang berbunyi:

Terima kasih Rusia. Waktunya pulang ke rumah.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us