Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Granit Xhaka: Gagal di Arsenal, Juara Bareng Leverkusen

Granit Xhaka (twitter.com/bayer04_en)

Jakarta, IDN Times - Bukan cuma Harry Kane yang merantau ke Bundesliga, yang berharap bisa mendapatkan trofi liga. Ada Granit Xhaka yang juga memutuskan hijrah dari Arsenal ke Bayer Leverkusen dengan tujuan sama, yaitu jadi juara.

Musim 2023/24, Xhaka mengambil sebuah keputusan penting. Setelah membela Arsenal selama tujuh tahun, dengan segala kontroversinya, dia akhirnya hijrah ke Leverkusen. Dia pergi dengan kegagalan membawa Arsenal juara Premier League.

Datang ke Leverkusen, ada satu tujuan yang coba dikejar oleh Xhaka. Dia ingin membawa Leverkusen juara Bundesliga untuk pertama kalinya. Hal itu pun sukses dia wujudkan.

Kerennya, Xhaka menjadi tulang punggung Leverkusen di setiap laga. Bahkan, pada partai penentuan gelar juara melawan Werder Bremen di BayArena, Minggu (14/4/2024), Xhaka mencetak satu dari lima gol Leverkusen dengan tendangan spektakulernya.

1. Leverkusen juara Bundesliga untuk pertama kalinya

Ribuan suporter Bayer Leverkusen turun ke lapangan untuk merayakan gelar Bundesliga 2023/24, Minggu (14/4/2024). (X/@bayer04_en).

Terbaru, Leverkusen sukses memastikan gelar Bundesliga 2023/24. Kepastian itu didapat setelah dalam laga pekan 29, Minggu (14/4/2024) malam WIB, mereka berhasil menumbangkan Werder Bremen.

Kemenangan ini membuat raihan poin Leverkusen sudah tak mungkin lagi terkejar oleh Bayern Munich yang ada di posisi kedua. Dengan sisa lima laga, sudah tak mungkin Bayern mengejar ketertinggalan 16 poin dari Leverkusen.

2. Peran penting Xhaka di balik gelar juara Leverkusen

Granit Xhaka berseragam Bayer Leverkusen. (bayer04.de)

Xhaka berperan begitu besar dalam gelar juara Leverkusen. Dia menjadi pembeda di lini tengah Die Bayer. Umpan-umpannya menjadi roh dari permainan Leverkusen musim ini.

Squawka mencatat, Xhaka jadi pemain dengan sentuhan bola, umpan, total umpan ke area sepertiga akhir, hingga memenangi penguasaan bola terbanyak di area tengah, bersama Leverkusen.

Tidak cuma itu, Xhaka juga selalu dimainkan dalam 29 laga yang dilakoni Leverkusen di Bundesliga. Dia juga jadi pemain dengan menit bermain tertinggi bagi Leverkusen di musim 2023/24.

3. Gelar lima liga top Eropa pertama bagi Xhaka

Granit Xhaka (twitter.com/bayer04_en)

Ketika membela Arsenal, Xhaka memang tidak pergi dengan tangan hampa. Dia sukses mempersembahkan dua gelar Piala FA dan satu Community Shield bagi Arsenal. Namun, gelar Premier League tak kunjung dia dapat selama tujuh tahun di Emirates.

Kini, bersama Leverkusen, gelar liga berhasil Granit Xhaka dapat. Ini jadi gelar lima liga top Eropa pertama yang diraih olehnya, setelah kegagalan di Borussia Moenchengladbach dan Arsenal. Sebelumnya, dia sempat juara kompetisi bersama FC Basel di Swiss.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us