Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Head to Head Indonesia vs Korea di Piala Asia U-17

Timnas U-17 berlatih di Arab Saudi. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Timnas Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025.
  • Indonesia kalah telak dalam pertemuan sebelumnya dengan skor 1-7 dan 0-9.
  • Pada 1990, Indonesia berhasil menahan imbang Korea dengan skor 1-1 dan masuk semifinal.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan memulai perjalanan mereka di Piala Asia U-17 2025 pada Kamis (3/4/2025) malam WIB. Mereka dijadwalkan bertemu Korea Selatan.

Rencananya, laga ini dihelat di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi. Bagi Indonesia, Korea tetap jadi lawan yang harus diwaspadai di Piala Asia U-17 2025 ini.

1. Pernah kena bantai dua kali

Timnas U-17 berlatih di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sepanjang sejarah Piala Asia U-17, Indonesia sudah tiga kali berjumpa Korea. Pertemuan pertama terjadi pada 1988. Saat itu, Indonesia kalah telak dengan skor 1-7.

Berlanjut pada Piala Asia U-17 2008, Indonesia kembali kena bantai Korea. Ketika itu, mereka tumbang dengan skor 0-9. Dua hasil ini jadi bukti sulitnya Indonesia tumbangkan Korea.

2. Pernah menahan imbang

Timnas U-17 berlatih di Arab Saudi. (Dok. PSSI)

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia tak pernah menorehkan catatan apik lawan Korea di Piala Asia U-17. Pada 1990, mereka pernah menahan imbang Korea dengan skor 1-1.

Ketika itu, Indonesia pun melengkapi catatan apik mereka di Piala Asia U-17 dengan masuk semifinal. Sayang, mereka gagal menjadi juara di akhir turnamen.

3. Bersaing memperebutkan tiket ke perempat final

Timnas U-17 berlatih di Arab Saudi. (Dok. PSSI)

Di Piala Asia U-17 2025, selain bersama Korea Selatan, Indonesia tergabung di Grup C bersama Yaman dan Afghanistan. Meski akan bersua lawan-lawan tangguh, jalan menuju ke Piala Dunia U-17 2025 terbuka lebar.

Cukup lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, Indonesia sudah bisa memastikan satu slot di Piala Dunia U-17 2025. Alhasil, skuad Garuda Muda cukup jadi runner-up Grup C, dan mengalahkan Korea adalah kuncinya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us