Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inilah 10 Momen Mengharukan Pesepak Bola Menangis di Lapangan

default-image.png
Default Image IDN

Olahraga sepak bola sejatinya menyajikan banyak cerita, drama hingga berbagai momen yang sangat membekas. Khusus momen spesial, olahraga satu ini tentu sering menyajikan. Pasalnya, sepak bola sudah memiliki banyak penggemar loyal hampir di seluruh dunia.

Momen spesial pun bukan hanya saat sebuah tim dapat meraih kemenangan atau menjadi juara sebuah kompetisi. Tapi momen spesial lebih dari itu. Para pemain tersohor yang menitikkan air mata di lapangan sebab berbagai faktor juga bisa didaulat sebagai gambaran sebuah momen spesial. Meskipun lebih tepatnya dikatakan sebagai momen mengharukan.

Sebagai rangkuman, di bawah ini terdapat 10 momen mengharukan para pesepak bola dunia kala menangis di lapangan.

10. Ronaldinho setelah mencetak gol ketiga.

Siapa yang tak kenal dengan salah satu pemain asal Brazil satu ini. Ronaldinho, bukan hanya dikenal sebagai pemain dunia dengan kemampuan dribble bola terbaik di dunia, tapi juga pemain yang selalu tersenyum dan tak pernah marah.

Tapi nyatanya ada satu momen yang memotret bila Ronaldinho tak selalu bisa tersenyum. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan ini menitikkan air matanya saat mencetak gol ketiganya yang indah pada pertandingan kali itu.

9. Mario Balotelli yang menangis di final Euro 2012.

Masih ingat dengan salah satu pemain Italia yang sempat menyita perhatian dunia satu ini? Ya, Mario Balotelli dikenal sebagai salah satu bomber muda Italia yang potensial.

Tapi bukan hanya dikenal dengan kemampuannya dalam membobol gawang lawan, Balotelli juga melekat dengan kesan Bad Boy yang melekat pada dirinya. Balotelli memiliki sikap dingin yang dapat membuat segelintir orang membencinya.

Kendati demikian rupanya pemain Timnas Italia ini memiliki hati yang mudah tersayat. Hal itu dibuktikan saat Balotelli tak malu menangis ketika gagal mengantarkan Italia menjadi juara di Final Euro karena harus tunduk 0-4 dari Spanyol.

8. Jong Tae-Se saat menyanyikan lagu Nasional Korut.

Nama pemain satu ini memang tak sebesar Ronaldinho maupun Balotelli, tapi Jong Tae-Se merupakan salah satu pemain yang berhasil membawa Korea Utara ke ajang Piala Dunia untuk pertama kalinya. Tepatnya di Piala Dunia 2010.

Jong Tae-Se tak kuat menahan haru saat menyanyikan lagu nasional Korea Utara sebelum pertandingan. Air mata pun mengalir deras dari pemain berambut cepak ini.

7. Christiano Ronaldo yang gagal juara di final Euro 2004.

Nama Christiano Ronaldo mulai dikenal publik sepak bola saat berseragam Manchester United. Kala itu dirinya menjadi sorotan sebab mengenakan nomor punggung 7. Di MU, nomor punggung tersebut merupakan nomor keramat. Sebab nomor tersebut sudah menjadi nomor warisan bagi pemain hebat di MU, mulai dari Cantona hingga Michael Owen.

Namun era keemasan Ronaldo tak selalu membawa suka pada kariernya. Ronaldo bahkan pernah menangis karena gagal mengantarkan Portugal menjadi juara Euro setelah kalah dari Yunani.

6. David Beckham di pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.

David Beckham merupakan sebuah legenda bagi sepak bola dunia. Perjalanan kariernya bisa dibilang tak singkat. Kariernya dimulai dari Manchester United dan berakhir di Paris Saint-Germain (PSG).

Beckham tak hanya identik dengan tendangan bebasnya yang khas, atau kita lebih mengenalnya sebagai “tendangan pisang”, tetapi juga dengan kharismanya di lapangan hijau. Tak heran bila kemudian banyak penikmat sepak bola merasa kehilangan saat Beckham memutuskan pensiun dari sepak bola.

Momen emosional pun tersaji di pertandingan terakhir Beckham. Ia tampak tak kuasa menahan sendu saat menyadari bahwa ia sudah harus pensiun sebagai pemain sepak bola.

5. Lionel Messi di final Copa America 2016.

Pemain kidal asal Argentina ini tentu sudah tak asing lagi. Messi selalu dibanding-bandingkan dengan seteru abadinya, Christiano Ronaldo. Wajar saja sebab dua pemain ini tengah bersinar dan paling menonjol di era yang sama.

Dan sebagaimana pemain bintang, Messi pun dapat menangis bila gagal membawa timnya juara. Seperti tangisnya yang pecah di final Copa America Centenario 2016. Kala itu Messi gagal membawa Argentina mengangkat trofi juara.

Messi pun tertunduk pilu sebab prestasinya di tingkat negara tidak seapik saat membela klub. Bahkan Messi kala itu memutuskan untuk gantung sepatu dari membela timnas. Keputusan tersebut sempat mengejutkan para penikmat sepak bola dunia. Terutama fansnya. Untungnya, pelatih Argentina saat ini mampu mendorong lagi semangat Messi agar mau bermain untuk Argentina.

4. Hansamu Yana Pranata saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Tim Nasional Indonesia U-22 kembali menjadi sorotan di ajang Sea Games 2017 berkat penampilan ciamik para pemainnya. Salah satu pemain yang paling disorot kala itu ialah Evan Dimas.

Selain Evan ada juga nama Hansamu Yama Pranata, bek Timnas U-22 ini juga menjadi pemain paling diandalkan di daerah pertahanan. Momen mengharukan pun sempat tercipta saat Hansamu menitikkan air mata ketika menyanyikan lagi Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Filipina.

3. Andrea Pirlo saat gagal membawa Juventus juara Liga Champions 2015.

“Il Maestro”, demikianlah sebutan yang selalu disematkan pada Andrea Pirlo. Kemampuannya sebagai pengendali permainan tak perlu diragukan lagi. Berbagai kompetisi elit Eropa pun sudah pernah digenggamnya.

Perjalanan kariernya di sepak bola Eropa tak berarti membuatnya jadi lebih tegar untuk menerima kekalahan. Pirlo menunjukkan bahwa ia pun masih bisa menangis saat gagal membawa Juventus juara di final Liga Champions 2015.

Bersamaan dengan itu, tangis Pirlo sepertinya ditujukan sebagai rasa kehilangan karena itu adalah musim terakhirnya bermain di Eropa. Sebab di musim berikutnya Pirlo memutuskan berkarier di Amerika.

2. Christiano Ronaldo saat harus keluar lapangan karena cedera.

Ronaldo kembali memperlihatkan momen haru saat ia bertanding di ajang Euro 2016. Kala itu ia harus berhadapan dengan Perancis di final. Misi Ronaldo sebagai pemain sepak bola yang sudag mengoleksi banyak gelar individu maupun tim tentu saja membawa negaranya juara di kancah Eropa.

Tapi usahanya tak mudah. Di tengah pertandingan Ronaldo mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Menyadari tak lagi bisa berjuang bersama teman-temannya membuat Ronaldo kecewa. Ia pun tak kuasa menahan tangis. Siapa pun, pasti akan tersentuh saat mendapati momen ini.

1. Satria Tama saat harus meninggalkan lapangan karena cedera.

Momen untuk dapat membela tim nasional selalu menjadi dambaan bagi setiap pemain sepak bola. Dan ketika momen itu hadir, pastilah setiap pemain ingin memberikan kemampuan terbaiknya demi kehormatan negara di lapangan hijau.

Tapi nasib kurang baik menyergap Satria Tama. Kiper Timnas Indonesia U-22 ini tak dapat lanjut menjaga gawang Indonesia akibat cedera. Tama yang hari itu tampil sempurna melawan Vietnam pun tak kuasa menahan tangis saat harus berjalan keluar lapangan. Momen ini pun menjadi salah satu momen paling haru bagi para pendukung Timnas Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Rahardian Shandy Ekohandito
EditorRahardian Shandy Ekohandito
Follow Us