8 Jebolan Akademi Real Madrid yang Membela Klub Serie A 2024/2025

Sebagai salah satu klub terbaik di dunia, Real Madrid tentu ditunjang dengan akademi yang juga mumpuni. Sayangnya, Los Blancos kurang memberi kesempatan bagi pemain akademi untuk promosi ke tim senior. Karena itu, banyak dari mereka yang memilih melanjutkan karier bersama klub liga top Eropa lain. Salah satunya Serie A Italia.
Pada 2024/2025, tercatat ada delapan pemain jebolan akademi Real Madrid yang membela klub Serie A. Siapa saja mereka? Seperti apa kiprah masing-masing per 8 Januari 2025?
1. Alvaro Morato jadi striker utama AC Milan
Alvaro Morata bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2008 dan promosi ke tim senior pada 2013. Dia sempat bertahan semusim sebelum dijual ke Juventus. Karena tampil apik bersama Juventus, Los Blancos merekrut Morata kembali pada 2016. Namun, lagi-lagi, baru semusim berjalan, Real Madrid melepas Morata pada 2017 lantaran tergiur tawaran dari Chelsea.
Pada 2024/2025 ini, Morata membela klub tersohor Serie A, AC Milan. Dia bergabung pada musim panas 2024 usai direkrut dari Atletico Madrid. Morata pun langsung menjadi striker utama. Dia sudah melakoni 20 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 5 gol dan 2 assist. Striker berusia 32 tahun masih belum menemukan sentuhan terbaiknya.
2. Alex Jimenez juga membela AC Milan, tetapi minim menit bermain
Selain Alvaro Morata, AC Milan juga merekrut satu pemain jebolan akademi Real Madrid lagi pada musim panas 2024. Dia adalah Alex Jimenez. Meski begitu, semusim sebelumnya, Gimenez sudah dipinjam AC Milan U-19 dari Real Madrid U-19.
Karena masih muda dan minim pengalaman, Jimenez hanya diproyeksikan sebagai pelapis oleh AC Milan. Dia pun baru tampil dalam lima pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Meski berposisi asli bek kiri, Jimenez juga kerap dimainkan sebagai winger.
3. Nico Paz merupakan pilar penting di lini tengah Como 1907
Nico Paz mengasah kemampuannya di akademi Real Madrid selama 8 musim (2016--2024). Pada musim panas 2024, dia memutuskan untuk membuka lembaran baru. Paz bergabung dengan klub promosi Serie A 2024/2025, Como 1907.
Keputusan itu terbukti tepat. Dia langsung menjelma menjadi pilar penting di lini tengah. Performa gelandang berusia 20 tahun ini juga cukup menjanjikan. Dari 17 pertandingan yang sudah dijalani, Paz berhasil mencetak 3 gol dan 4 assist.
4. Menit bermain terbatas, Iker Bravo sulit unjuk ketajaman di Udinese Calcio
Iker Bravo sempat bermain di akademi Real Madrid selama 2 musim (2022--2024) dengan status pinjaman dari Bayer Leverkusen. Namun, di Leverkusen, dia juga tidak mendapat tempat. Bravo lantas dijual ke salah satu kontestan Serie A, Udinese Calcio, pada musim panas 2024.
Bersama Udinese, striker berusia 19 tahun ini mendapat menit bermain yang cukup. Bravo telah memainkan 15 pertandingan meski hanya sebagai pemain pengganti. Kendati begitu, ketajamannya belum terlihat sehingga baru mencatat satu gol dan assist.
5. Mario Hermoso jadi pelapis di posisi bek tengah AS Roma
Mario Hermoso menghabiskan waktu selama 5 musim di akademi Real Madrid. Karena gagal menembus tim senior, Hermoso sempat dipinjamkan kepada Real Valladolid hingga bermain untuk Espanyol dan Atletico Madrid. Namun, pada musim panas 2024, Hermoso memulai petualangan baru. Dia bergabung dengan klub ibu kota Italia, AS Roma.
Meski begitu, nasib Hermoso kurang berjalan mulus. Alih-alih jadi andalan, dia hanya berperan sebagai pelapis di posisi bek tengah. Hermoso pun baru melakoni 13 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangsih 1 assist bersama I Giallorossi.
6. Rafa Marin sering menjadi penghangat bangku cadangan di Napoli
Kiprah Rafa Marin tidak berbeda jauh dengan Mario Hermoso. Marin bermain di akademi Real Madrid selama 4 musim. Namun, dia tidak berhasil promosi ke tim senior dan justru dipinjamkan kepada Deportivo Alaves semusim. Pada musim panas 2024, Marin direkrut klub papan atas Serie A, Napoli.
Napoli memboyongnya guna menjaga kedalaman di posisi bek tengah. Alhasil, Marin hanya menjadi penghangat bangku cadangan ketimbang beraksi di atas lapangan. Marin bahkan belum mencatat debut di Serie A dan baru menjalani dua pertandingan di Coppa Italia.
7. Flavius Daniliuc kerap dimasukkan sebagai pengganti oleh Hellas Verona
Nama Flavius Daniliuc memang kurang dikenal. Namun, dia ternyata pernah bermain di akademi Real Madrid selama 2 musim. Pada 2024/2025, bek tengah asal Austria ini bermain bersama Hellas Verona dengan status pinjaman.
Verona meminjamnya pada musim panas 2024 dari Salernitana yang terdegradasi ke Serie B. Meski begitu, Daniliuc belum sepenuhnya diandalkan oleh Verona. Sebanyak 12 pertandingan baru dijalani dan mayoritas masuk sebagai pemain pengganti.
8. Mario Gila merupakan salah satu bek tengah utama Lazio
Satu lagi bek tengah jebolan akademi Real Madrid yang membela klub Serie A pada 2024/2025. Dia adalah Mario Gila. Gila memperkuat Lazio sejak 2022.
Pemain berusia 24 tahun ini bahkan dipercaya mengisi satu tempat di jantung pertahanan. Dia telah melakoni 21 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Gila juga mampu menyumbang satu gol.
Meski berstatus jebolan akademi Real Madrid, hal itu tidak menjamin mereka akan diandalkan oleh klub Serie A Italia yang dibela pada 2024/2025. Dari 8 nama di atas, hanya 3 yang dipercaya menjadi pilihan utama, yaitu Alvaro Morata dari AC Milan, Nico Paz dari Como 1907, dan Mario Gila dari Lazio.