Kevin Diks Ambil Sumpah Kewarganegaraan di Denmark Pekan Ini

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal kedatangan amunisi baru jelang duel lawan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Proses naturalisasi Kevin Diks diprediksi bisa rampung lebih cepat.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menjami Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 15 November 2024. Kemudian empat hari berselang, skuad Garuda bakal menjajal kekuatan Arab Saudi.
Sementara, proses naturalisasi bek FC Copenhagen tersebut telah direstui Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senin (4/11/2024). Andai berjalan sesuai jadwal, Diks sudah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada pekan ini.
1. Kevin Diks ambil sumpah pada 7 November 2024 di Denmark

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menyebut jika Diks bakal mengambil sumpah kewarganegaraan pada Kamis, 7 November 2024. Proses itu akan dilangsungkan di Denmark.
Hal tersebut untuk mempercepat proses, karena Diks tidak bisa ke Indonesia dalam waktu dekat. Mengingat, Diks masih harus membela Copenhagen dan baru bisa ke Jakarta di jeda internasional, beberapa hari sebelum melawan Jepang.
Pengambilan sumpah kewarganegaraaan di luar Indonesia juga sebelumnya telah dilakukan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Kala itu, keduanya mengambil sumpah di Belgia.
"Rencana mengambil sumpah di Denmark. Hari ini lagi diproses (setelah mendapat restu DPR), besok selesai (rapat paripurna)," kata Dito selepas rapat bersama Komisi X.
2. Diks debut lawan Jepang atau Arab?

Kendati mengambil sumpah 7 November 2024, Diks disinyalir baru bisa debut bersama Timnas saat melawan Arab Saudi, Sebab, PSSI harus mengurus perpindahan federasi Diks terlebih dahulu.
"Harapannya seperti itu," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
3. Akan disampaikan ke Shin Tae Yong

PSSI akan melaporkan kepastian ini kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Sebab, sebelumnya, juru taktik asal Korea Selatan itu telah memanggil 27 nama untuk melawan Jepang dan Arab, dan tidak ada nama Diks dalam daftar tersebut.
"Tinggal kita tunggu sahnya, kami akan segera sampaikan ke STY," beber Yunus.