Kiprah Atletico Madrid dalam Sejarah Liga Champions, Tak Pernah Juara!

- Atletico Madrid gagal melaju ke perempat final Liga Champions Eropa 2024/2025 setelah disingkirkan Real Madrid lewat drama adu penalti.
- Sejarah Atletico Madrid dalam Liga Champions menunjukkan kegagalan meraih gelar juara, dengan beberapa kali terhenti pada fase grup dan babak 16 besar.
- Meski sering merasakan perempat final, Atletico Madrid hanya dua kali berhasil lolos ke final, namun selalu kalah dari Real Madrid di partai puncak.
Atletico Madrid gagal melaju ke perempat final Liga Champions Eropa 2024/2025. Tim besutan Diego Simeone disingkirkan oleh rival sekota, Real Madrid, pada babak 16 besar lewat drama adu penalti.
Hasil negatif ini sekaligus memperpanjang kegagalan Atletico Madrid di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Sepanjang sejarah Liga Champions, Los Rojiblancos telah tampil dalam 15 edisi berbeda tanpa sekali pun merasakan gelar juara. Berikut kiprah Atletico Madrid dalam sejarah Liga Champions.
1. Atletico Madrid terhenti pada fase grup sebanyak tiga kali
Atletico Madrid beberapa kali tak mampu melaju ke fase gugur Liga Champions Eropa. Sepanjang sejarah, perjalanan Los Rojiblancos tercatat pernah terhenti pada fase grup sebanyak tiga kali. Itu terjadi pada 2009/2010, 2017/2018, dan 2022/2023.
Liga Champions 2009/2010 layak disebut sebagai musim terburuk bagi Atletico Madrid di ajang ini. Berada satu grup dengan Chelsea, FC Porto, dan tim asal Siprus, APOEL Nicosia, mereka finis di peringkat terbawah dengan torehan tiga poin. Salah satu catatan negatif yang didapat tim besutan Abel Resino di ajang ini adalah dibantai 0-4 saat bertandang ke markas Chelsea.
2. Chelsea, FC Porto, Juventus, dan Real Madrid singkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar
Liga Champions musim ini bukan kali pertama Atletico Madrid terhenti pada babak 16 besar. Sebelumnya, mereka telah merasakan hal serupa sebanyak tiga kali. Selain Real Madrid, tim yang pernah menyingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar adalah FC Porto, Juventus, dan Chelsea.
Salah satu momen paling memilukan yang dialami Los Rojiblancos pada babak 16 besar Liga Champions terjadi pada 2018/2019. Setelah mampu menang 2-0 atas Juventus di kandang pada leg pertama, mereka takluk 0-3 saat datang ke Allianz Stadium pada leg kedua. Cristiano Ronaldo menghancurkan mimpi Ángel Correa dan kolega dengan mencetak hattrick dan membawa Juventus melaju ke perempat final.
3. Atletico Madrid delapan kali tampil di perempat final, 5 di antaranya berakhir dengan kekalahan
Atletico Madrid cukup sering merasakan perempat final Liga Champions Eropa. Sejak 1996, mereka telah tampil di fase tersebut sebanyak delapan kali. Namun, lima di antaranya berakir dengan kekalahan. Tim-tim yang pernah menyingkirkan mereka pada fase tersebut adalah Ajax Amsterdam, Real Madrid, RB Leipzig, Manchester City, dan Borusia Dortmund.
Terhenti di perempat final Liga Champions 2021/2022 oleh Manchester City menjadi salah satu momen yang paling menyakitkan bagi Atletico Madrid. Sebab, perjuangan mereka sejak fase grup tak dilalui dengan mudah. Setelah finis sebagai runner-up grup B yang dihuni oleh AC Milan, Liverpool, dan FC Porto, mereka sempat menghadapi Manchester United pada babak 16 besar.
4. Atletico Madrid memenangi 2 dari 3 penampilan di semifinal
Atletico Madrid memiliki statistik yang cukup baik ketika mampu lolos ke semifinal. Dari 3 kesempatan, 2 di antaranya berakhir dengan keberhasilan lolos ke final. Satu-satunya momen mereka terhenti pada fase ini adalah saat disingkirkan oleh Real Madrid pada 2016/2017.
Langkah Los Rojiblancos untuk lolos ke final musim tersebut terasa berat lantaran kalah telak 0-3 di Santiago Bernabeu pada leg pertama. Cristiano Ronaldo tampil gemilang dengan mencetak semua gol Los Blancos dalam duel tersebut. Tim besutan Diego Simeone tak berhak lolos ke final setelah hanya menang 2-1 pada leg kedua di Vicente Calderón.
5. Atletico Madrid dua kali kalah dari Real Madrid di final Liga Champions Eropa
Pencapaian terbaik Atletico Madrid di Liga Champions Eropa ialah melaju ke final. Hingga 2025, mereka telah melakukannya sebanyak dua kali. Sayangnya, mimpi Los Rojiblancos untuk meraih trofi juara selalu dihentikan oleh Real Madrid di final.
Final Liga Champions pertama yang dirasakan Atletico Madrid terjadi pada 2013/2014. Melalui babak perpanjangan waktu, Los Blancos meraih gelar juara setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 4-1. Gol pembuka Diego Godín pada menit 36 mampu dibalas oleh empat gol Real Madrid yang dicetak oleh Sergio Ramos (90+3'), Gareth Bale (110'), Marcelo (118') dan Cristiano Ronaldo (120').
Atletico Madrid kembali bertemu Real Madrid di final Liga Champions 2015/2016. Laga ini berakhir dramatis. Sebab, pemenang duel ini harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu usai. Los Blancos meraih titel juara setelah unggul dengan skor 6-4 dalam adu penalti. Juanfran Torres menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal melaksanakan tugasnya.
Sejarah membuktikan bahwa Real Madrid benar-benar menjadi momok bagi Atletico Madrid di Liga Champions. Termasuk musim ini, Los Blancos pernah menghentikan langkah rival sekotanya tersebut sebanyak lima kali pada fase gugur.