LIB Sebut VAR di Liga 1 2023/24 Habiskan Dana Rp100 Miliar

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus berujar, biaya untuk pemasangan VAR di Liga 1 2023/24 tidaklah murah. VAR ini nantinya akan dipasang di setiap stadion klub.
"Banyak itu (biaya VAR), enggak cukup Rp10 sampai Rp20 miliar, mendekati Rp100 miliar. VAR nggak ada hubungannya sama klub. VAR itu kita yang investasikan, kita pasang di tiap-tiap stadion, 18 stadion," ujar Ferry di Hotel Fairmont, Jumat (26/5/2023).
1. Akan ada tanda tangan dengan klub terkait VAR

Ferry mengungkapkan, nantinya LIB, PSSI, dan klub akan menandatangani nota kesepahaman terkait VAR ini. VAR yang disediakan oleh liga akan diserahkan kepada klub, yang nanti bakal menjaga VAR ini di stadion masing-masing.
"Kita investasi untuk 18 klub, nanti ada juga beberapa klub yang akan tanda tangan nota kesepahaman dengan kami terkait VAR. Ini akan jadi tanggung jawab klub nantinya, jika alatnya hilang atau bagaimana," ujar Ferry.
2. Geografis di Indonesia bakal pengaruhi pemasangan VAR

Ferry juga berujar, geografis di Indonesia memengaruhi pemasangan dari VAR ini. Agar bandwidth dari setiap daerah sama, PSSI sudah berkoordinasti dengan pihak terkait, salah satunya untuk pemasangan tower.
"Geografis Indonesia itu variatif, jadi bandwith-nya juga variatif. Kemarin ketum juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith. Kalau perlu dibangun tower, dibangun," ujar Ferry.
3. PSSI sudah bersurat dengan FIFA soal VAR

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut PSSI telah bersurat kepada FIFA soal penerapan VAR di Indonesia. Sudah ada juga VAR Project Team yang dibentuk, dengan Asep Saputra sebagai Project Leader-nya.
"Sesuai dengan panduan FIFA, kami melampirkan pula beberapa tahapan awal yang harus dipenuhi seperti membentuk VAR Project Team untuk Liga 1 2023/24, menetapkan timeline program, kepastian sumber pendanaan dan provider teknologi yang dipilih," ujar Erick.